Penyaluran Elpiji 3 Kg Diakui Salah Sasaran

- Sabtu, 4 Mei 2019 | 13:31 WIB

TANJUNG REDEB - Meski PT Pertamina telah memastikan bakal menambah kuota elpiji 3 Kilogram (kg) untuk Kabupaten Berau. Namun, Kasubbag Bina Perekonomian, Bagian Perekonomian, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, Indah Ariani tak berani menjamin bisa memenuhi kebutuhan Berau.

Menurutnya, selama ini distribusi elpiji 3 Kilogram sudah cukup banyak dan cukup untuk kebutuhan masyarakat miskin di Berau. Namun, ia menyebut penyaluran elpiji 3 kg di lapangan masih salah sasaran.

Hal ini disebutnya pada saat operasi pasar penukaran elpigi 3 kg. Dimana, banyak oknum yang memanfaatkan elpiji melon tersebut untuk mencari keuntungan. “Saat penukaran elpiji kami minta KTP-nya dulu baru bisa ditukar. Nah informasinya banyak yang menukar lalu dijual kembali di warung,” katanya kepada Berau Post.

Untuk penindakan, Indah mengaku pihaknya tidak bisa menindak dengan memberikan sanksi karena tidak memiliki bukti. Karena hanya mendengar informasi dari masyarakat. “Seandainya ada foto atau bukti, mungkin kami bisa tindak dengan tidak mengizinkan menukar elpiji,” sebutnya.

Menurutnya, apabila penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran sesuai dengan peruntukannya, maka besarnya kuota yang diberikan saat ini sudah mencukupi dengan jumlah masyarakat miskin Berau.

Di sisi lain, persoalan yang ada di lapangan, kata dia, masih banyak masyarakat yang memilih membeli di warung atau pengecer dibanding membeli di pangkalan yang menjadi distributor terakhir penyaluran gas elpiji 3 kg tersebut.

“Makanya, mahal harganya karena beli di warung. Pengecer kan ingin cari untung. Karena itu, lebih baik masyarakat membeli di pangkalan apabila tidak ingin elpiji ini cepat langka,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, penggunaan gas elpiji selama Ramadan diprediksi meningkat. Karena itu, PT Pertamina (Persero) akan menambah kuota elpiji, khususnya ukuran 3 kg untuk Kabupaten Berau.

Sales Executive LPG PT Pertamina (Persero) MOR VI, Yogi mengatakan selama Ramadan, pihaknya sudah merencanakan penambahan empat persen dari jumlah kuota bulanan untuk Berau. Penambahan ini merupakan langkah mengantisipasi lonjakan penggunaan dan kelangkaan elpiji selama Ramadan.

“Alokasi Mei nanti sebesar 175.280 tabung elpiji 3 kg. Dengan tambahan empat persen, maka ada sebanyak 6.640 tabung yang dikirim pada pekan pertama Mei nanti,” jelas Yogi kepada Berau Post.

Penambahan ini, dijelaskannya, tak terlepas dari prediksi adanya peningkatan penggunaan elpiji 3 Kg selama Ramadan hingga Idulfitri tahun ini. Karena itu, untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan elpiji di pasaran, Pertamina menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.

“Pertamina MOR VI telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kg dengan menambah kuota dari alokasi setiap bulan. Pada Juni nanti, akan ada lagi tambahan delapan persen atau 13.280 tabung lagi,” jelas Yogi.

Kuota elpiji ini bakal disalurkan melalui lima agen dan 104 pangkalan yang ada di Berau. Untuk itu, ia meminta masyarakat Berau tak perlu khawatir akan kebutuhan elpiji saat Ramadan hingga Idulfitri nanti. Bahkan saat masa liburan dan cuti bersama nanti, ia memastikan agen dan pangkalan Pertamina bakal tetap beroperasi atau menyalurkan elpiji kepada masyarakat.

Lebih lanjut dikatakannya, selain menambah kuota elpiji 3 kg, Pertamina juga menyediakan alternatif elpiji non subsidi. Yaitu Bright Gas 5,5 kg dan elpiji 12 kg untuk kebutuhan masyarakat mampu. “Ada juga elpiji 50 kg untuk usaha komersial seperti rumah makan, hotel dan industri,” ujarnya.

Tak hanya elpiji 3 kg, penggunaan tabung Bright Gas 5,5 kg pun diperkirakan akan meningkat 15 persen dari semula 200 tabung per hari menjadi 230 tabung per hari. Melihat kondisi tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat mampu untuk menggunakan elpiji non subsidi yang tersedia.

“Selain itu kami juga mengimbau agar masyarakat dapat membeli di pangkalan-pangkalan resmi Pertamina sehingga harga yang didapatkan sesuai HET (harga eceran tertinggi,red.) yang ditetapkan pemerintah,” ulasnya. (arp/asa)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X