Gelar Deklarasi Germas

- Jumat, 10 Mei 2019 | 11:34 WIB

TANJUNG REDEB – Cegah dan turunkan angka stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menggelar Deklarasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting di Kecamatan Bidukbiduk, Kamis (2/5).

Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ida Sulina mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan mengingat meningkatnya penderita stunting di Berau di Kecamatan Bidukbiduk, Talisayan, dan Batu Putih. Dalam kegiatan itu, pihaknya juga turut melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.

“Dalam kegiatan itu kami bersama-sama dengan pihak provinsi,” ujarnya saat ditemui awak media ini di kantornya.

Pasca kegiatan itu diharapkannya masyarakat bisa lebih memahami, serta sadar kalau kesehatan bukan hanya tanggung jawab pihak kesehatan saja, tapi merupakan tanggung jawab bersama.

“Alhamdulillah antusias masyarakat setempat cukup baik. Sehingga dari deklarasi ini pemahaman kepada masyarakat terkait stunting itu harus dicegah, jangan sampai ada lagi stunting yang membuat angkanya bisa meningkat,” jelasnya.

Untuk diketahui, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Kendati demikian, pemberdayaan masyatakatnya itu terintegrasi karena penyakit ini bukan penyakit yang tiba-tiba bisa muncul.

“Memang sudah semestinya kolaborasi antarprogram dan lintas program harus lebih kuat untuk bisa mencegah timbulnya stunting,” terangnya.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Asisten I, Anwar, turut dihadiri istri bupati, selaku ketua PKK dan Ketua Forum Berau Sehat dengan dirangkai deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Kampung Pantai Harapan, Kampung Tunggal Bumi dan Kampung Sumber Agung.

“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar dan sukses. Semoga dikesempatan lain bisa kembali terselenggara deklarasi semacam ini, agar masyarakat bisa lebih memahami akan pentingnya arti kesehatan itu,” tegasnya.

Untuk menarik masyarakat Dinkes juga turut menyediakan doorprize. Bahkan langsung dari Bupati Berau berupa sepeda. Giat lainnya juga diselingi dengan senam cerdik, lalu jalan santai menuju puskesmas, juga disertai dengan deklarasi tanda tangan dari pihak tokoh masyarakat, kepala Kampung, OPD terkait sebagai tanda komitmen bersama-sama memerangai stunting.

“Harapannya ke depan, Dinkes tidak  muluk-muluk. Kami hanya ingin pemberdayaan masyarakat itu bisa lebih sukses dari ini. Paling tidak masyarakat itu bisa mengerti tentang pola hidup sehat dan bersih. Karena dari situ, stunting dan gizi buruk tidak ada lagi. Setidaknya upaya kami ini bisa meminimalisir,” tuturnya. (mar/s/sam)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X