TELUK BAYUR – Kepala Seksi Logistik Bulog Berau, Hadriansyah, klaim stok beras di Kabupaten Berau hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini aman. Hal itu diutarakannya saat diwawancara Berau Post.
Saat ini dikatakannya, stok beras yang berada di gudang Bulog mencapai 700 ton, dan akan ditambah lagi di bulan ini sebanyak 210 ton yang didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memenuhi stok jika mengalami kekurangan.
“Stok di Bulog ada 700 ton dan aman untuk 5 bulan kedepannya, dan hingga saat ini tidak ada kendala apapun,” ujarnya.
Selain itu, untuk pendistribusian bantuan sosial (Bansos) Beras Sejahtra (Rastra) yang dikhususkan untuk warga miskin di Berau disebutnya telah tersalur sebanyak 52 persen.
“Untuk Rastra kami siapkan 60.200 ton dalam sekali pendistribusian untuk diserahkan sebanyak 6.020 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 13 kecamatan. Untuk satu KK mendapatkan 10 Kg beras,” ujarnya.
Selain itu, bagi masyarakat Berau yang ingin membeli beras di bulog pun akan mendapatkan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Kalimantan Timur yakni Rp 9.950 untuk jenis beras medium dan Rp 13.300 untuk jenis premium per kilogram (kg).
“Harga itu sama seperti di tahun lalu, tidak ada perubahan. Tapi kalau diantar ke rumah ada ongkos tambahan yakni berkisar Rp 500 rupiah per sekali antar,” jelasnya.
Hadriansyah juga menyebut, selama Ramadan jumlah pembeli sejumlah kebutuhan pokok di Bulog cukup tinggi, jika biasanya pihaknya hanya menjual beras 30 ton dalam satu bulan, kini bias mencapai 50-60 ton.
“Tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami kenaikan jika di Bulan Ramadan, dan kami yakin tahun ini juga begitu,” pungkasnya (*/yat/sam)
