TANJUNG REDEB – Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, di bulan Ramadan, Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Berau tetap menuntut atletnya berlatih rutin di Tanjung Batu, Kepulauan Derawan. Hal itu diutarakan Ketua Porlasi Berau, Kosim Nor Seha, kemarin (10/5).
Dikatakan Kosim, menjadi salah satu cabor yang bergelut di air tentu di bulan puasa menjadi pertimbangan tersendiri. Namun hal itu tak membuat Kosim pusing. Karena pihaknya tetap menerapkan latihan di air seperti biasa. “Hanya saja porsi latihannya yang kami kurangi. Biasanya 4 hari latihan fisik, 2 hari teknik dan 1 kali evaluasi kami singkat jadi 4 kali aja,” ujarnya.
Disebutkan Kosim, latihan fisik itu dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu yang dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 Wita. Sementara untuk latihan teknik setiap Sabtu dan Minggu pukul 15.45 hingga 17.00 Wita. Sedangkan untuk hari Jumat, biasanya pihaknya gunakan khusus untuk class and briefing atlet. Program itu dilakukan agar atlet tetap bisa konsisten untuk menjaga kondisinya fit meski dalam keadaan berupasa. “Insyaallah puasa mereka (atlet, red) tidak terganggu dengan latihan itu,” terangnya.
Penerapan itu disebutnya bukan tanpa alas an, itu mengingat atlet-atletnya harus mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior, sekaligus seleknas (Seleksi Nasional) Sea Games di Jakarta. Dalam hal ini, pihaknya berencana menurunkan sebanyak 26 atlet. “Persiapan sejauh ini sudah cukup matang. Makanya kami terus menggenjot atlet agar tetap berlatih guna mencapai hasil yang maksimal,” pungkasnya. (mar/sam)