TANJUNG REDEB – Memilii jadwal turnamen padat, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Berau tetap tuntut atletnya latihan selama Ramadan. Hal itu diutarakan Ketua ISSU Berau, Suhud, kepada Berau Post kemarin (11/5).
Walau tetap dituntut berlatih, namun disebutnya porsi yang diberikan tidak sama seperti hari biasanya. “Latihan ini lebih kepada menjaga kondisi atlet baik-baik saja, latihan hanya libur pada Senin dan Jumat sore,” ujarnya.
Disebut Suhud, dua pekan selepas Ramadan anak asuhnya sudah harus menghadapi beberapa even bergengsi, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Gersik, Jawa Timur, kemudian Tour Bengkulu Kudus. Sementara untuk atlet andalannya, Rizki Hidayatul Fadli setelah tour bakal dipersiapkan lagi mengikuti Kejuprov di Samarinda, lalu pada Juni nanti 3 atletnya akan mengikuti Training Centre (TC) di Banyuwangi, Jawa Timur guna menghadapi Pra (Pekan Olahraga Nasional) PON di Banyuwangi selama sepekan pada Juli.
“Habis hari raya untuk tim balap sepeda Berau sangat padat sekali untuk persiapan event, khususnya pada Pra-PON. Makanya kita minta atlet tetap latihan,” terangnya.
Dijelaskan Suhud, untuk Pra-PON di Banyuwangi nanti, para atletnya akan mengikuti nomor lomba IRR dan ITT. Sedangkan di nomor MTB dan Downhill dilaksanakan di Lubuk Linggau Sumatra, pada Juli nanti.
“Rizki sekarang ada di Berau sekaligus latihan persiapan even selama puasa. Karena Rizki juga sedang persiapan TC di Banyuwangi selama satu bulan penuh,” Jelasnya. (mar/sam)