Rutin Konsusmi Vitamin

- Senin, 13 Mei 2019 | 15:21 WIB

TANJUNG REDEB – Menjalani latihan saat berpuasa menjadi tantangan tersendiri bagi atlet cabang olahraga (cabor) judo. Namun diutarakan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh, puasa tidak memengaruhi  kondisi atlet. Hal itu diutarakannya kepada Berau Post, kemarin (12/5).  

Dikatakan Guruh, meski porsi latihan yang diberikan akan menguras fisik atlet, tetapi mereka mengaku punya cara tersendiri untuk mengatasinya. Yakni dengan  memperbanyak mengonsumsi multivitamin. “Konsumsi vitamin saja, biasanya vitamin b com c. Karena menurut saya vitamin itu wajib kita berikan untuk menjaga stamina atlet,” ujarnya.

Meski anak asuhnya itu menjalani latihan hanya di malam hari, Guruh mengaku latihan lebih diperbanyak ke fisik, hanya jadwal latihannya saja yang dikurangi menjadi  3 hari dalam sepekan. “Karena latihannya malam, jadi tetap semangat latihan  fisik. Intensitas latihan tetap dengan perbanyak fisik dibanding teknik dengan main beban dan cardio,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak memaksakan atletnya untuk berlatih di bulan puasa. Karena pihaknya hanya mempersiapkan atlet untuk kejuaraan nasional (Kejurnas) pada akhir Juni mendatang.

Sementara atlet judo andalan Berau, Harry JK, menyebut, mengonsumsi vitamin ditambah dengan buah sangat membantu dirinya menjaga kondisi agar tetap fit untuk berpuasa dan tetap menjalani latihan. “Saya merasa fit saja, tidak ada kendala signifikan,” beber Harry.

Hanya saja diakuinya, terkadang kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan sendiri baginya. Sehingga dia harus pintar-pintar mensiasatinya. “Saya juga rutin utamakan konsumsi  sayur dan daging. Istirahat seperti biasanya saja, yang cukup,” katanya.

Menurutnya, karena di luar sana atlet-atlet sama-sama berlomba untuk menjadi yang terbaik, tentu  Harry berkomitmen untuk berlatih keras. Namun dia juga tidak akan memaksakan dirinya untuk menjalani porsi latihan secara penuh selama puasa. “Kembali ke atletnya lagi, kalau untuk saya hanya berkurang 10 persen saja dari latihan biasanya. Lebih baiknya lagi jika ada sparing ke luar daerah atau undang pihak luar untuk memaksimalkan latihan atlet. Ini sih saran saya,” pungkasnya. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X