“Pemuda Beriman Akan Mendapat Naungan Allah di Akhirat”

- Selasa, 14 Mei 2019 | 14:04 WIB

Tak ada alasan khusus bagi Denny Subagio untuk menjadi remaja masjid. Karena Denny hanya berpegang pada hadis yang menyebut, pemuda beriman akan mendapat naungan Allah SWT di akhirat nanti.

ARI PUTRA, Tanjung Redeb

BALUTAN awan hitam menyelimuti langit Kota Tanjung Redeb siang kemarin (13/5). Di tengah cuaca mendung, Denny terlihat sibuk membersihkan ruang utama Masjid An-Nur yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Tanjung Redeb, guna mempersiapkan pelaksanaan salat Zuhur.

Denny merupakan salah satu pemuda yang aktif di Ikatan Remaja Masjid An-Nur. Sudah hampir enam bulan dia mewakafkan sebagian waktunya di masjid bertingkat dengan dominasi warna hijau itu.

Bergabung menjadi remaja masjid merupakan langkah yang tepat menurutnya. Karena dirinya ingin menjadi bagian orang yang turut memakmurkan masjid. “Di sisi lain, ada hadis yang mengatakan pemuda berimanlah yang akan mendapatkan nauangan Allah di akhirat nanti. Salah satunya, ya pemuda yang hatinya terikat dengan masjid,” katanya kepada Berau Post, Senin (13/5).

Pilihannya itu pun secara tidak langsung menjadi gebrakan tersendiri di keluarga besarnya. Karena selama ini, tidak ada anggota keluarganya yang menjadi bagian dari Ikatan Remaja Masjid. Baru dia satu-satunya.

Kedua orangtuanya pun sangat mendukung pilihannya. Karena sejak kecil, orangtuanya berusaha memberikan pengetahuan ilmu agama kepadanya. “Tanggapan orangtua positif, karena kan dulu saya waktu SMP juga mondok. Jadi ya orangtua setuju sekali,” terangnya.

Sebenarnya, menjadi remaja masjid bukanlah hal baru bagi pemuda kelahiran tahun 2000 ini. Saat masih duduk di bangku SMA, dirinya sudah pernah masuk remaja masjid. Namun kala itu ia masih kurang aktif.

Meski begitu, melalui pengalamannya tersebut, Denny tidak mengalami kesulitan saat menjadi bagian Ikatan Remaja Masjid An-Nur. Apalagi dia bertugas menjaga kebersihan masjid, terutama bagian toilet dan menjaga parkiran.

“Kalau di Bulan Ramadan begini, tambahan kegiatannya seperti jadi panitia penerima takjil, menyiapkan bukaan dan tentunya lebih banyak di masjid. Karena kebetulan juga kuliah lagi libur,” terangnya.

Apa pengalaman berkesannya selama menjadi remaja masjid? Ditanya demikian, Denny mengaku belum memiliki banyak pengalaman. Namun ada satu kegiatan yang cukup berkesan baginya hingga saat ini. Yakni ketika diminta memindahkan mimbar besar, dari lantai dua masjid ke lantai dasar. “Kami memindahkan bersama teman-teman. Tapi ketika hendak turun tangga, tangganya enggak muat. Jadi harus diturunin pakai tali dan ditarik ramai-ramai. Itu mungkin kesulitan yang pernah saya alami selama menjadi pemuda masjid,” kenangnya.

Aktif di remaja masjid, turut mengajarkan Denny soal kemandirian dan menumbuhkan rasa percaya dirinya. “Karena juga mengasah mental dan banyak melakukan hal-hal yang positif,” ungkapnya.

Karena itu, dia berharap ke depan semakin banyak pemuda yang tertarik bergabung dengan remaja masjid. Karena pada usia-usia tersebut, banyak anak remaja yang sibuk mencari jati diri, yang justru bisa berbahaya bila salah melangkah.

“Kalau semasa remaja mereka sudah bergabung dengan remaja masjid, insya Allah jati diri mereka akan terbentuk dengan positif. Bisa mengenal dan memahami tentang agama. Sehingga ke depannya memiliki pendidikan akhlak dan moral yang baik,” harapnya. (*/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X