BATU PUTIH – Polisi amankan Guntur Pandu Wiguna (25) karyawan PT Malinau Cipta Persada (MCP) di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, karena diduga melakukan tindak pidana pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar milik perusahaan tempatnya bekerja.
Dikatakan Kapolsek Bidukbiduk, AKP Herman, pelaku diamankan di kebun sawit PT Jabontara Eka Karsa (JEK) di RT 05 Kampung Batu Putih, Senin (13/5). “Saat ada laporan adanya pencurian, kami langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku,” ungkapnya (14/5).
Terungkapnya aksi pencurian itu dijelaskan Herman, berawal dari laporan oleh Manager PT MCP Heri Sutanto, saat sedang melakukan pengecekan alat berat ekskavator yang dioperasikan pelaku di areal PT JEK.
Saat melakukan pengecekan, manajemen PT JEK mendapati mobil grand max milik Samuel yang beralamat di perumahan PT JEK, dengan nomor polisi (nopol) KT 8230 GG dengan muatan 10 jeriken berkapasitas 20 liter, yang berisi solar.
Merasa curiga dengan sumber solar, Samuel yang diduga sebagai penadah langsung dicecar pertanyaan oleh Heri.
"Ketika ditanya tentang muatan di dalam mobil, Samuel terlihat gugup, lalu mengatakan bahwa solar itu dibelinya dari Guntur yang merupakan operator ekskavator milik PT MCP," ujarnya.
Mendengar jawaban tersebut, Guntur yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut langsung dipanggil dan interogasi oleh Heri.
"Guntur mengaku telah mengambil solar dari ekskavator dan menjualnya kepada Samuel seharga Rp 6.000 per liter dan uangnya saat itu sudah diterima oleh pelaku. Atas dasar itu, manajemen PT MCP langsung melaporkan keduanya ke kami," jelasnya.
Kini disebutnya, kedua pelaku dan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta, 10 jeriken kapasitas ukuran 20 liter berisi BBM jenis solar, 1 unit mobil Daihatsu Grand Max, juga dua unit handphone telah diamankan di Polsubsektor Batu Putih. (*/sht/sam)
