TANJUNG REDEB – Puasa tak menjadi alasan bagi atlet Cabang Olahraga (Cabor) renang Berau Muhammad Rizqy, untuk tidak berlatih. Hal itu diutarakannya kepada Berau Post kemarin (15/5).
Memang diakuinya, pengurus cabor baru akan aktif berlatih selama Ramadan, namun dirinya tetap memilih untuk berlatih seperti biasa pada malam hari secara mandiri.
“Saya alihkan tempat latihan aja, karena tempat biasanya tutup,” ujarnya.
Walau berlatih mandiri, Rizqy menyebut apa yang dia latih merupakan hal yang memang menjadi program latihan sang pelatih, seperti halnya renang jarak panjang, 20 kali 4 set, kaki bebas 10 kali 3 set, ditambah latihan fisik seperti push up, skipping, dan joging.
“Untuk latihan teknik selama Ramadan saya kurangi porsinya. Sementara fokus untuk fisik,” jelasnya.
Menurutnya, selama Ramadan dirinya belum bisa intensif dalam berlatih. Sehingga latihan mandiri ini dinilai hanya untuk menstabilkan pernapasan saja.
Namun, usai Ramadan dirinya memastikan akan kembali menggeber latihannya, guna mempersiapkan diri mengikuti event-event bergengsi seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang rencananya digelar di Samarinda, dan Indonesia Open di Jakarta, Desember mendatang.
“Saya fokus dua event itu dulu. Menurut saya, waktu latihan sejauh ini sudah cukup dan jika ada tambahan waktu itu pun tergantung pelatih, menyesuaikan kondisi saja,” terangnya. (mar/sam)
