Tambah Teman, Tambah Pengetahuan

- Senin, 20 Mei 2019 | 14:08 WIB

Di tengah kemajuan teknologi saat ini, banyak kalangan remaja yang terkuras waktunya di depan gadget. Namun, itu tidak berlaku bagi Rapli.

ARI PUTRA, Tanjung Redeb

JAUH dari orangtua, tidak membuat Rapli menjadi remaja yang tak terkontrol. Karena dirinya memilih menghabiskan waktunya di masjid setelah pulang dari sekolah.

Seperti para remaja-remaja masjid lainnya, kegiatan putra kelahiran Berau, 16 Desember 2002 ini, dimulai sebelum kumandang azan.

Karena dia bersama rekannya harus memastikan ambal untuk shaf jamaah. Bahkan terkadang menjadi muazin atau orang yang mengumandangkan azan.

“Sudah sembilan bulan jadi remaja Masjid An-Nur. Sejak mulai tinggal di Tanjung Redeb langsung ikut," katanya saat berbincang dengan Berau Post, Minggu (19/5).

Ia mengatakan, keinginan bergabung dengan remaja masjid memang datang dari lubuk hatinya sendiri. Apalagi sebagai seseorang yang baru tinggal di ibu kota kabupaten, dirinya masih belum memiliki banyak teman.

Sehingga, dengan berkegiatan di masjid membuatnya memiliki banyak teman yang sama-sama menjadi remaja masjid. "Teman-teman yang jadi remaja masjid di sini kebanyakan yang tinggal di sekitar masjid juga," ucapnya.

Sebelum aktif sebagai remaja masjid, pemuda asal dari Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan itu, memang sudah paham apa yang harus dilakukannya saat tinggal di ibu kota kabupaten. Meski sembari menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah yang tak jauh dari masjid, dirinya selalu aktif di masjid sepulang dari sekolah.

Rapli juga tak pernah malu dengan teman-temannya yang ada di sekolah. Karena menurutnya, menjadi remaja masjid merupakan hal yang mulia dan positif. "Banyak hal yang saya dapatkan selama menjadi remaja masjid. Baik itu tentang organisasi maupun ilmu agama," ujarnya.

Orangtuanya yang berada di kampung pun sudah mengetahui kesibukannya tersebut. Malah, dirinya dipesani agar tidak bermalas-malasan apabila menjadi remaja masjid.

Kemudian, bulan Ramadan tahun ini, menjadi pengalaman pertamanya menjadi remaja masjid di bulan puasa. Rapli mengungkapkan kegiatan yang harus dijalaninya memang lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasanya.

Apabila di bulan biasanya dirinya hanya berkegiatan setiap salat, pada bulan Ramadan, dirinya dan rekannya harus berada sebelum Salat Ashar hingga Salat Tarawih usai. "Kegiatannya seperti bersih-bersih masjid, jadi muazin dan menyiapkan takjil bagi jamaah yang buka puasa di masjid," tuturnya.

"Intinya, selama saya menjadi remaja masjid cukup asyik aja. Karena banyak teman-teman juga sambil cari pahala," tandasnya. (*/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X