TANJUNG REDEB – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau menggelar bakti sosial donor darah selama bulan Ramadan ini. Kegiatan dilakukan dua kali, yaitu mulai tanggal 17-19 Mei di Masjid Agung Baitul Hikmah, serta pada 24-26 Mei di Masjid Rayatul Ikhlas.
Ketua PMI Berau, Agus Tantomo menyampaikan, kegiatan ini merupakan gagasan PMI yang merupakan program kerja untuk mengenalkan donor darah kepada masyarakat. Sehingga donor darah lebih bermasyarakat, dan tidak lagi pasif seperti yang selama ini terjadi.
Agus mengatakan, selama ini PMI selalu menunggu pendonor untuk menyumbangkan darahnya. Dan sebagian besar yang mendonor merupakan pendonor rutin. Akibatnya PMI sering kesulitan untuk mencari darah bahkan stok di bank darah pun sering menipis. Sehingga pasien di rumah sakit yang mencari darah ke PMI sering kesulitan mendapatkannya.
“Sekarang ini kita mulai aktifkan untuk datang langsung ke masyarakat. Sekaligus mengenalkan bahwa donor darah itu merupakan bagian dalam kepedulian kepada sesama manusia. Dengan mendonorkan darahnya, sangat membantu kepada para pasien yang membutuhkan. Ini juga menjadi nilai pahala di bulan Ramadan,” katanya.
Selama pelaksanaan bakti sosial donor darah ini, Agus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang ikut serta mendonor. Terlihat ada perkembangan yang mengikuti donor darah ini. Pada hari pertama PMI mengumpulkan 39 kantong darah, sementara hari kedua terkumpul 50 kantong darah.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan donor darah sudah mulai terlihat bagus. “Mulai tumbuhlah kesadaran. Kita ingin kenalkan kalau donor darah itu sehat dan menjadi bagian dalam membantu sesama manusia. Kegiatan ini akan rutin dilakukan, dengan aktif mendatangi masyarakat,” imbuhnya.
Agus juga mengatakan bahwa PMI memilih bakti sosial di bulan Ramadan ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, dalam menjalankan ibadah sekaligus meningkatkan pahala. Dengan mendonorkan darahnya, sangat membantu PMI mengumpulkan darah yang akan dimanfaatkan nantinya bagi yang membutuhkan.
“Kita juga memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah mendonorkan darahnya, seperti peci, minyak gorong, susu, vitamin dan jilbab bagi wanita. Ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah membantu. Diharapkan ke depannya donor darah ini lebih meningkat sehingga stok darah kita bisa selalu ada,” pungkasnya. (hms5/sam)