TANJUNG REDEB – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau Tekad Sumardi imbau masyarakat Berau tidak terlalu khawatir gempa 4,1 skala richter (SR) yang sempat terjadi di Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Minggu (19/5).
Berdasarkan pengamatan, gempa itu tidak akan begitu berdampak pada Berau, termasuk halnya wilayah pesisir Berau yang memang tergolong cukup dekat dengan lokasi terjadinya gempa.
Disebutnya, memerhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter atau pusat gempa, tampak bahwa hal tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal yang diakibatkan aktivitas sesar paternoster.
Berdasarkan data yang diterima pihaknya, pusat gempa terletak pada koordinat 1.10 LS dan 115.83 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 Km Barat Laut Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada kedalaman 10 kilometer.
Adapun gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar geser mengiri (sinistral strike-slip). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Tekad juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi tentang gempa selain bersumber dari BMKG.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi baik dari website resmi maupun media sosial BMKG,” pungkasnya. (*/sht/sam)
