TANJUNG REDEB – Menjadi salah satu cabang olahraga (Cabor) yang bakal mengikuti event satu bulan pasca lebaran, membuat Cabor Tenis Meja tak duduk manis di rumah. Meski berpuasa, seluruh atlet pun tetap dituntut latihan.
Apalagi disebutkan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Berau, Iwan Rifani Wijaya, pada pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus seleksi Kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019 pada 6 Juli nanti, Berau akan menjadi tuan rumah. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk tampil maksimal.
Walau demikian disebutnya juga, pihaknya tidak memaksakan atlet untuk menjalani yang terlalu berat seperti hari-hari biasanya. “Selama Ramadan volumenya kita kurangi, setelah lebaran baru kita kencangkan lagi latihan,” ujarnya kepada Berau Post, Senin (20/5).
Karena itu, setelah lebaran nanti pihaknya akan menerapkan program latihan khusus yang akan dijalankan oleh anak asuhnya, yakni fokus pada latihan bola yang dirangkai dengan latihan fisik dan memperbanyak latihan tanding.
“Joging tetap kita terapkan juga untuk pemanasan sebelum latihan, saat ini kami masih latihan di kampung Bebanir Bangun,” terangnya.
Disebutnya juga, walau porsi latihan di bulan Ramadan dikurangi, namun dia menyebut kalau seluruh atlet yang diproyeksikan tampil sudah dalam keadaan siap. Begitu dalam hal menjadi tuan rumah kejurprov nanti.
“Untuk venue nanti kita gunakan gedung Graha Pemuda seperti biasa. Tetapi kendalanya saat ini penerangan di gor itu. Karena harus pakai genset (generator set), jadi perlu dipikirkan juga,” bebernya. (mar/sam)