TANJUNG REDEB - Meningkatkan minat baca masyarakat, pengelolaan perpustakaan dituntut agar terus berkreasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terobosan dan inovasi pun menjadi bagian tak terpisahkan yang harus dilakukan dalam mencapai target ini. Di samping itu juga, pemenuhan sarana dan prasarana menjadi faktor yang harus dipenuhi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Agus Tantomo, saat menerima tim penilai lomba perpustakaan tingkat Provinsi Kaltim beberapa waktu lalu. Banyak hal yang dibicarakan pada kesempatan itu, dengan target akhir untuk meningkatkan minat baca masyarakat sehingga terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dalam pencapaian program ini, seperti fasilitas, jenis buku serta jumlah anggota, serta tingkat kunjungan yang ada di perpustakaan. Semuanya merupakan bagian evaluasi untuk perbaikan kedepannya.
Agus Tantomo menyampaikan bahwa, secara umum pengelolaan perpustakaan sudah berjalan dengan baik. Dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui fasilitas yang ada. Total ada sekitar 38 ribu jumlah koleksi buku, dengan tingkat kunjungan mencapai 21 ribu setahun.
Dalam meningkatkan jumlah kunjungan dan minat baca ini, Agus memberikan beberapa masukan dalam mengelola perpustakaan ini, seperti memberikan ruang diskusi di perpustakaan. Ruang diskusi ini yang bisa dimanfaatkan para pelajar yang ingin mencari solusi dan ide dalam menyelesaikan pekerjaan di sekolahnya.
“Ini saya rasa sangat perlu lah. Mungkin bisa juga pada saat lomba bercerita, kita berikan peserta buku kemudian mereka menceritakan isinya. Ada dua manfaat yang bisa kita peroleh, peserta ini membaca kemudian bisa bercerita juga,” imbuhnya.
Dia juga mengarahkan agar perpustakaan daerah ini dapat dijalankan secara online dan terkoneksi dengan seluruh perpustakaan yang ada, di kecamatan, kampung ataupun sekolah.
“Jadi nantinya terkoneksi menjadi satu. Misalnya ada yang ingin mencari buku di Labanan, bisa melihat katalog saja, kalau sudah ketemu tinggal diantar ke sana. Tentu para pembaca akan lebih mudah dan menjadi tertarik,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini informasi yang diperlukan itu sangat mudah diperoleh. Tinggal bagaimana mengolah informasi ini menjadi sesuatu yang memiliki manfaat. Agus pun mendorong seluruh pelajar agar terus menggali potensi dirinya dengan banyak membaca. Melalui bacaan ini lah yang akan mendorong minat pelajar itu berkembang. “Banyak faktor menumbuhkan minat baca ini,” pungkasnya. (hms5/sam)
