Bantu Buruh TKBM Cari Solusi

- Kamis, 23 Mei 2019 | 14:58 WIB

TANJUNG REDEB - Aksi unjuk rasa ratusan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Berau area Muara Pantai Berau terus berlanjut. Setelah sebelumnya tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan tuntutan pada Selasa (21/5), buruh TKBM kembali menggelar aksi serupa, Rabu (22/5).

Pada aksi kemarin, ratusan buruh kembali tidak diterima masuk ke kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb. Namun kali ini, Bupati Berau Muharram didampingi Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Wiyati, menemui para buruh TKBM yang sudah 8 bulan tidak bekerja, sehingga tidak memiliki pendapatan.

“Saya ikut prihatin, karena katanya (para buruh, red) sampai tidak bisa bayar zakat. Tidak ada uang buat belanja lebaran. Kan kasihan sekali," kata Muharram.

Dirinya menilai, selama ini aksi para buruh tersebut tidak mendapat tanggapan, lantaran mekanisme dalam menyampaikan tuntutan yang dilakukan salah. "Saya datang ke sini untuk mendengar langsung mengenai keluhan yang selama ini disampaikan. Sehingga ada titik temu dan solusi yang bisa diambil. Ini menjadi bentuk kepedulian saya terhadap kondisi bapak/ibu sekalian,” ujarnya kepada para buruh.

Dijelaskannya juga, dalam istilah koperasi, badan hukum koperasi, tidak ada yang namanya legal consultant. Sehingga dalam bernegosiasi, bisa langsung dengan ketua koperasi. Karena itu, Muharram meminta para buruh untuk memperbaiki persoalan ini secara internal, sehingga tidak ada kesalahpahaman.

Muharram juga berjanji akan membantu para buruh dalam mengawal persoalan tersebut hingga selesai. Karena menurutnya, nasib para buruh ini harus diperjuangkan sampai selesai dan mendapatkan kejelasan.

"Dengan catatan, antara kedua pihak ini tidak ada yang saling berkeras. Sehingga ada titik temu yang bisa diambil dan memberikan solusi terbaik untuk kedua pihak. Buruh bisa mendapatkan kejelasan atas upah yang belum terbayarkan, dan perusahaan bisa beroperasi dengan lancar. Karena kalau terus seperti ini tidak akan ada titik temu, dan masalah ini akan berlarut-larut," tegas Muharram. (hms5/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X