Bentuk Tim Percepatan Kelistrikan

- Jumat, 24 Mei 2019 | 14:32 WIB

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah menghadiri pertemuan sinkronisasi perencanaan dan distribusi listrik ke masyarakat yang ada di Kabupaten Berau. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Unit Induk Wilayah Kaltimtara, Balikpapan, Selasa (21/5) lalu.

Pertemuan itu untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, terkait pemenuhan listrik di beberapa kampung di Kabupaten Berau.

Selain Ketua DPRD Berau, pertemuan tersebut juga dihadiri Bupati Berau Muharram, Direktur Bisnis Regional Kaltimtara Machnizon Masri, Asisten II Sekretariat Kabupaten Berau Mansyah Kelana, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau Agus Wahyudi, Direktur Utama Indo Pusaka Berau (IPB) Najemuddin, serta jajaran manajemen PT PLN Kaltimtara.

Dalam pertemuan itu, Bupati Muharram menjelaskan, di Berau saat ini masih ada 20 kampung yang belum teraliri listrik, dengan perbandingan, 80,09 persen teraliri listrik sedang, 10,94 persen belum terpasang. Kalau pun ada yang sudah terpasang itu hanya 6 sampai 12 jam saja. Padahal ini menjadi usulan prioritas dalam musrenbang kecamatan dan kabupaten beberapa waktu lalu.

“Saya harapkan pada tahun 2020 sekitar 1.754 rumah sudah terpasang jaringan sekaligus bisa dialiri listrik,” kata Muharram.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Kaltimtara Machnizon Masri menyampaikan, PT PLN memerlukan sumber energi atau pembangkit yang mengandung kearifan lokal, seperti air dan bio massa sehingga PLN bisa membeli excess power dan memperjualbelikannya ke masyarakat.

Dikatakan Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, dalam pertemuan itu juga dibahas dan disampaikan bahwa akan ada sebanyak 2.182 unit LTSHE (Listrik Tenaga Surya Hemat Energi) bagi 12 kampung yang akan menjadi prioritas pada tahun 2019 ini. Untuk jangka panjang pada tahun 2025, wilayah Kecamatan Kelay akan menjadi target utama dan diprogramkan oleh pihak PLN wilayah Kaltimtara. Mengingat kelistrikan di tahun 2020-2021 sudah menjadi program wilayah, di mana untuk Berau mulai Kecamatan Talisayan sampai Bidukbiduk akan diselesaikan di 2021.

“Kami mendesak dan minta kepastiannya untuk segera didata, dipetakan dan diselesaikan. Supaya sinkron dengan program Bapelitbang sehingga tepat sasaran dan tidak tumpangtindih.

Selain itu juga dirumuskan untuk dibentuk tim percepatan kelistrikan yang keanggotaannya dari pemerintah daerah dan PLN untuk mengawal dan memantau progres pelayanan PLN di Berau agar bisa maksimal.

“Sehingga masyarakat di 20 kampung yang tersebar di Kecamatan Tabalar, Biatan, Batu Putih, Bidukbiduk, Kelay dan Segah bisa segera menikmati pelayanan listrik,” pungkas Syarifatul. (adv/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X