Pelaku Usaha Jangan ‘Aji Mumpung’

- Sabtu, 25 Mei 2019 | 13:10 WIB

TANJUNG REDEB - Libur Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Objek wisata di Kepulauan Derawan dan wilayah Pesisir Selatan Berau diprediksi bakal menjadi tujuan liburan masyarakat. Tak hanya pengunjung lokal, wisatawan luar daerah pun diperkirakan banyak yang akan berdatangan ke Bumi Batiwakkal.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisata pada libur Lebaran tentu menjadi berkah bagi pelaku usaha pariwisata. Baik itu penyedia jasa transportasi maupun penginapan atau hotel dan rumah makan.

Karena itu, Wakil Ketua I DPRD Berau Saga, mengingatkan para pelaku usaha agar tidak memanfaatkan momen libur Lebaran untuk mendapatkan keuntungan lebih. Di antaranya dengan menaikkan harga atau tarif di atas standar yang sudah ada.

“Sebagai daerah yang memiliki beragam objek wisata, musim liburan merupakan hal yang paling ditunggu para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Berau. Karena dipastikan jumlah kunjungan wisata baik lokal maupun dari luar akan bertambah dari hari libur biasa. Karena itu, kami minta pelaku usaha jangan ‘aji mumpung’ dengan menaikkan harga atau tarif,” tegas Saga, kemarin (24/5).

Kondisi ini kata Saga, harus jadi perhatian Pemkab Berau. Pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus mengambil langkah awal untuk mengantisipasi kenaikan harga atau tarif kamar penginapan dan hotel melalui surat edaran. Begitu juga dengan penyedia jasa transfortasi seperti speed boat supaya mereka tidak menaikkan tarif melampaui batas.

“Misalnya tarif kamar, yang biasanya Rp 300 ribu per malam dinaikkan menjadi Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu per malam. Ini yang harus jadi perhatian. Pemkab harus mengeluarkan imbauan kepada pelaku usaha,” katanya.

Harga atau tarif sewa kamar hotel menurutnya harus tetap stabil agar tidak membebankan wisatawan. Kalaupun ada kenaikkan tarif, maka tidak secara signifikan atau sampai 100 persen.

“Jangan sampai ada segelintir pengusaha memanfaatkan momen ini. Tentu akan berdampak pada ketidakpuasan wisatawan yang berkunjung. Berikan kesan terbaiklah kepada wisatawan supaya mereka tidak kapok datang lagi ke Berau untuk berwisata. Kalau mereka senang, pastinya mereka akan kembali lagi,” jelas Saga.

Apalagi untuk sampai ke Berau, wisatawan yang menggunakan transportasi udara telah merogoh kocek cukup dalam. Karena tarif tiket pesawat yang cukup mahal.

Di samping itu, Saga juga mengingatkan agar Pemkab Berau terus membenahi infrastruktur hingga fasilitas yang ada di objek wisata. Hal tersebut akan menjadi perhatian wisatawan saat berkunjung.

“Akses tentunya hal penting bagi wisatawan. Semakin mudah mereka ke objek wisata, tentunya mereka akan lebih senang. Kemudian masyarakat yang berada di objek wisata juga harus bisa menyesuaikan dengan kedatangan wisatawan dari berbagai daerah atau mancanegara,” pungkas Saga. (arp/har) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X