Bersedekah dapat menghapus dosa. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR At-Tirmidzi).
SUMARNI, Tanjung Redeb
BERSEDEKAH jadi salah satu cara mudah yang disediakan Allah SWT agar dapat mengikis perbuatan-perbuatan dosa. Bahkan cukup dengan tersenyum, kita sudah bersedekah karena senyum adalah salah satu sedekah termudah yang dapat kita sebarkan dengan mengukir garis senyum di bibir kita.
Mengutamakan sedekah juga tidak akan mengurangi harta. Itulah mengapa kita dianjurkan untuk bersedekah. Bukan hanya membersihkan diri dari dosa, tetapi keutamaan sedekah juga dapat mendatangkan rezeki lagi kepada kita. Jika kita yakin bahwa diri kita bersedekah karena Allah, insyaAllah akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik lagi.
Hal itulah yang menjadi tema utama tausiyah ustaz Burhanuddin, dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar PT Maluang Raya Group bersama Wakil Bupati Berau Agus Tantomo dan anak-anak yatim piatu, di Lapangan Golf Grand Fortune, Jalan Dr Murjani III, Tanjung Redeb, Sabtu (25/5).
Ustaz Burhanuddin juga mengisahkan, ada seekor burung elang yang pada suatu hari mengadu kepada baginda Nabi Sulaiman AS. “Ya Nabi Sulaiman AS, aku ingin mengadu kepadamu,” ujar si burung.
“Ada apa gerangan hai burung elang?” Nabi Sulaiman bertanya balik.
“Tadi baru saja ada pemuda yang mengambil dua anakku. Aku mohon wahai Sulaiman, tangkaplah pemuda tersebut,” permintaan sang burung.
Kemudian pemuda itu dipanggil dan dinasihati oleh Nabi Sulaiman. Agar tidak mengulangi perbuatannya itu. Dan pemuda itu berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Sembari memberikan kebijaksanaan kepada pemuda itu, Nabi Sulaiman memerintahkan kepada dua jin untuk menjaga pohon tempat burung elang itu bersarang. Namun pada tahun berikutnya, burung elang itu kembali mengadu kepada Nabi Sulaiman. Lalu Nabi Sulaiman memanggil dua jin yang sudah ia perintahkan. “Hai, kemari kalian. Bukankah aku perintahkan kepada kalian untuk menjaga pohon burung elang ini bersarang. Dan menghukum, menyiksa orang yang mengganggu burung elang ini,” kata Nabi Sulaiman.
Lalu, dua jin ini bercerita kepada Nabi Sulaiman. “Ya Nabi Sulaiman AS, sebenarnya ketika pemuda itu memanjat pohon untuk mengambil anak burung elang tersebut, kami sudah memegang kakinya. Dan akan menyiksanya. Akan tetapi tiba-tiba datang dua malaikat utusan Allah SWT. Yang kemudian menghajar kami sampai babak belur. Saya dilempar ke Barat, dan teman saya ke Timur,” ujar si jin.
Hal itu membuat Nabi Sulaiman bertanya-tanya. Apa gerangan yang membuat pemuda itu dijaga dua malaikat? Sang jin lalu menjawab. “Sebelum naik ke atas untuk mengambil anak burung elang, pemuda itu sempat bersedekah sepotong roti kepada seorang fakir yang datang ke rumahnya. Lantaran hal tersebut, Allah SWT mengutus malaikat untuk menjaga pemuda itu. Agar terbebas dari malapetaka,” jelas jin kepada Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman pun kembali memanggil pemuda tersebut dan menasihatinya. Serta memberi tahu jika Allah SWT telah menjaganya melalui perantara dua malaikat dari marabahaya.
Ustaz Burhanuddin juga menerangkan, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, sesungguhnya sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan. Maka barang siapa yang sering bersedekah, barang siapa yang sering membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT, bukan hanya kemuliaan di dunia yang dia dapatkan. Tetapi Allah SWT juga menjamin keselamatannya dari malapetaka dan marabahaya.
“Bisa jadi hari ini, seharusnya kita mendapatkan musibah di jalan. Seharusnya kita sakit dan tidak bisa hadir di acara ini (buka puasa bersama). Tapi Allah SWT telah mencatat dan mengingat bahwa kemarin, minggu lalu, atau bulan lalu, kita pernah bersedekah. Sedekah itu menjadikan Allah SWT menjaga kita dan memberikan kesempatan untuk hadir di tempat yang penuh berkah ini,” jelas Burhanuddin.
