Banyak Tunggakan di PSAD

- Minggu, 26 Mei 2019 | 14:15 WIB

TANJUNG REDEB – Walau sudah lama beroperasi, namun sejumlah lapak di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) masih banyak yang tidak dimanfaatkan sebagaimana meskinya. Hal itu diakui Kepala Unit pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PSAD Najamuddin, saat diwawancara Jumat (24/5).

Diakuinya, keberadaan lapak kosong tersebut berdampak pada pemenuhan target pihaknya yang telah direncanakan. Dibeberkannya, kondisi itu terjadi sudah cukup lama, atau sejak dirinya dipercaya mengelola pasar kebanggaan masyarakat Berau itu.

Berdasarkan pendalaman pihaknya, terdapat kesalahan data terkait petak yang disewa dengan jumlah penyewa di lapangan. Akibatnya cukup banyak lapak menganggur, namun terdaftar memiliki hak sewa.

“Ini yang masih kami upayakan untuk dibenahi. Karena ini jadi beban kita untuk menutupinya. Sekarang sudah 50 persen selesai, target kami Agustus nanti sudah selesai semua persoalan ini,” ungkapnya.

Sebenarnya disampaikan Najamuddin, banyak yang meminati petak yang kosong di PSAD. Bahkan ada sejumlah pedagang yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk berjualan, meski tidak memiliki hak sewa.

"Nanti petak yang kosong itu akan kita serahkan ke mereka yang jualan di sana, dengan kita data ulang agar sesuai di data base," terangnya.

Pihaknya juga akan menyampaikan ke Bupati Berau untuk melakukan pemutihan bagi petak yang tidak lagi digunakan tersebut, agar tidak membebani hutang sewa setiap tahunnya.

"Karena jika tidak segera dilakukan, sampai nanti tetap begitu. Ini juga mempengaruhi target pendapatan kami," pungkasnya. (*/sht/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X