PLN Realisasikan CSR

- Selasa, 28 Mei 2019 | 19:55 WIB

KELAY - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Dengan mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

PLN pun bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

Seperti PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) melalui PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Kitring Kalbagtim II, realisasikan program CSR dengan membangun sarana air bersih dan pengisian ulang di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau. Program ini diresmikan Senin (27/5) kemarin.

Manager PT PLN (Persero) UPP Kalbagtim II, Manontong Sondang menuturkan, untuk menunjang kehidupan dan perekonomian suatu kampung, sarana terpenting yang disediakan adalah jaringan listrik dan ketersedian air bersih. “Kami dengar Kampung Merasa ini listrik masih menyala 12 jam. Kalau tidak ada halangan, tahun 2020 nanti akan teraliri listrik 24 jam,” katanya, kemarin (27/5).

Dikatakannya, program ini merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kepada masyarakat. “Kami melihat untuk ketersediaan air bersih di Kampung Merasa ini masih dirasa kurang. Sehingga melalui program PLN Peduli, kami bantu masyarakat Kampung Merasa untuk menyediakan fasilitas air bersih dan air isi ulang,” jelasnya.

Dijelaskan Manontong Sondang, konsentrasi pembangunan hingga tahun 2020 yaitu jaringan SUTT 150kV yang dimulai dari Sangatta, Wahau (Kutai Timur), Tanjung Redeb (Berau) hingga ke Malinau dan Tarakan (Kaltara). Target tersebut diperkirakan rampung tepat waktu.

“Kami ingin seluruh Indonesia ini terang benderang dan PLN hadir dalam kehidupan masyarakat 24 jam,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Merasa, Yafet menyampaikan terima kasih kepada PT PLN yang sudah merealisasikan program CSR dengan membangun sarana air bersih dan isi ulang.

“Di kampung ini ada kurang lebih 247 kepala keluarga (KK). Dan yang terdekat dari sarana air bersih ini ada 20 KK. Dengan adanya sarana ini, tentunya masyarakat tidak harus jauh-jauh lagi ke Kampung Labanan untuk mengambil air bersih,” jelas Yafet. (*/yat/adv/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X