PULAU DERAWAN – Abrasi kian menggerus Pulau Derawan, merupakan salah satu pulau wisata andalan Kabupaten Berau. Kondisi terparah diakui Kepala Kampung Pulau Derawan Bahri, terjadi di RT 1.
Persoalan itu disebutnya sudah cukup sering disampaikan kepada Pemkab Berau maupun anggota DPRD Berau, hanya saja hingga kini belum ada upaya signifikan yang dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut.
“Abrasi di sana masih terus terjadi sampai saat ini, sayangnya sampai sekarang belum ada kabar juga apakah ada penaganan atau tidak?” katanya.
Namun disebutnya, walau abrasi kian mengikis Pulau Derawan tak memengaruhi jumlah pengunjung yang datang. “Karena itu kita harap secepatnya ada penanganan untuk masalah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Berau Saga menyebut kalau dirinya pernah meninjau langsung dampak abrasi itu. Dirinya pun sepakat agar hal itu bisa segera ditangani, anggota DPRD yang juga masuk wilayah pemilihan kawasan pesisir ini pun meminta agar Pemkab Berau segera melakukan kajian untuk menangani persoalan tersebut.
"Ini harus ditangani serius, karena itu kami minta pemerintah daerah melalui DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) untuk melakukan kajian terkait penanganan abrasi di Pulau Derawan," ungkapnya diwawancara Selasa (28/5).
Menurutnya, untuk penanganan abrasi tersebut tidak bisa dilakukan pencegahan yang sifatnya sementara. Apalagi Pulau Derawan merupakan daerah wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. (*/sht/sam)