TANJUNG REDEB – ‘Digusur’ dari Lapangan Batiwakkal karena dalam masa pemerliharaan, atlet kriket andalan Berau, Berlian Duma Pare andalan halaman rumah untuk mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang akan dihelat pada Oktober nanti.
“Memang belum ada info pemanggilan atlet, tapi khawatirnya nanti saya dipanggil (Seleksi Pra-PON, red) makanya saya ingin bisa lanjut latihan,” ujarnya diwawancara kemarin (31/5).
Untuk menyiasatinya, Berlian mengaku membuat tempat latihan sementara di rumahnya, hanya saja karena luas yang terbatas diakuinya membuat latihannya tidak bisa maksimal, juga tidak bisa turut membawa atletnya berlatih bersama.
Dengan terbatasnya tempat latihan yang ada disebutnya juga, kini dirinya hanya bisa menjalani latihan teknik seperti batting, drive, cat shot, dan full shot, sedangkan fisik hanya joging serta melakukan latihan penguatan seperti menggunakan beban tubuh sendiri, push up, sit up dan pleng, squat.
“Sedikit kecewa dengan situasi yang kami alami saat ini. Khususnya saya yang harus mempersiapkan diri jika nanti terpanggil seleksi Pra-PON. Harapannya, jajaran pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Berau bisa mencarikan solusi dari persoalan ini. Agar bisa mendapatkan tempat latihan yang layak,” bebernya.
“Kami sangat butuh perhatian lebih dari pengurus KONI agar bisa selalu termotivasi untuk terus ukir prestasi. Selama ini kami tidak main-main dalam berlatih, buktinya kami sudah turut menyumbang prestasi di ajang Porprov di Kutim tahun 2018,” pungkasnya. (mar/sam)