Disbudpar Kesulitan Mendata Wisatawan

- Selasa, 11 Juni 2019 | 13:49 WIB

TANJUNG REDEB - Satu pekan lebih libur panjang Idulfitri berlangsung. Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke sejumlah objek wisata di Berau diklaim Dinas Pariwisata (Disbudpar) Berau meningkat dari tahun sebelumnya.


Sejumlah objek wisata yang tersebar di sejumlah kecamatan pun ramai dikunjungi seperti objek wisata Pulau Derawan Kecamatan Pulau Derawan, Telaga Biru di Kecamatan Batu Putih, Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk, dan Objek Wisata Pemapak di wilayah pesisir.

 

Meski demikian, Pulau Derawan masih menjadi primadona bagi wisatawan domestik. Hal ini diakui Kepala Disbudpar Berau, Masrani. Dari data sementara yang dimiliki pihaknya, Pulau Derawan mendapat kunjungan wisatawan terbanyak yang mencapai 12 ribu wisatawan. Sementara untuk kunjungan wisatawan ke Pulau Maratua, Disbudpar belum mengantongi data kunjungan. (selengkapnya lihat grafis)

“Dari data sementara yang jelas kami melihat ada peningkatan signifikan dari sisi jumlah wisatawan. Itu terlihat di Derawan yang padat sekali wisatawannya,” katanya saat diwawancara Berau Post di ruang kerjanya, kemarin (10/6).

Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Derawan baginya bukan hal biasa. Pasalnya, Pulau Derawan sudah melekat dan dikenal sebagai salah satu objek wisata andalan Berau.

“Karena Derawan ini dikenal dari dulu dan zonanya memang sampai Maratua bagi orang yang berlibur. Dan kami melihat di mata wisatawan nusantara yang ingin dikunjungi adalah Derawan ini,” ucap Masrani.

Sementara wisatawan mancanegara lebih terfokus ke Maratua. Sebab Pulau Maratua memang sudah menjadi incaran wisatawan mancanegara. Terlebih setelah Pemprov Kaltim bekerjasama Pemerintah Republik Seychelles untuk meningkatkan daya tarik wisata di Maratua.

Mantan Sekretaris BKPP Berau ini mengaku pihaknya cukup kesulitan melakukan pendataan terhadap pintu masuk wisatawan ke Berau. Pasalnya, terdapat beberapa pintu masuk yang bisa diakses oleh wisatawan masuk ke aobjek wisata di Berau seperti Derawan dan Maratua.

“Kami masih kesulitan mendata wisatawan yang masuk melalui Tarakan, Kaltara. Begitu pun yang masuk dari daerah pesisir Berau. Sehingga yang bisa kami lakukan untuk mendapatkan data kunjungan wisatawan, hanya berkoordinasi dengan para pelaku wisata seperti travel agen, hotel hingga pemilik resort dan home stay,” jelas Masrani. (arp/asa)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X