JIKA ditanya siapa yang begitu berperan dalam mewujudkan Mall Pelayanan Publik (MPP) Samarinda? Tentu tak bisa lepas dari sosok Akhmad Maulana.
Dia dengan timnya begitu semangat berjibaku hingga hal-hal detail, agar MPP bisa terwujud dan diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
MPP mungkin adalah bagian dari sederetan prestasi yang telah dicapainya selama dia mengomandoi Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda. Puluhan prestasi dan penghargaan lainnya telah diraih dalam kurun waktu hampir empat tahun mengabdi di instansi tersebut.
Petuah dan nasihat, serta motivasi sang ayah H Aji Karuddin menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang mengantarkannya meraih berbagai prestasi. Namun itu tidak membuatnya besar kepala, justru sebaliknya dengan kerendahan hati. Akhmad Maulana senang berbagi pengalaman dan ilmu. Karena dia sadar, semua yang dijalaninya adalah kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.
"Saya bersyukur selama ini telah banyak diberikan kemudahan. Dipertemukan dengan orang-orang yang bisa bersinergi dengan saya. Sehingga penghargaan-penghargaan yang kami terima semoga bisa menjadi motivasi untuk yang lain," tuturnya.
Di usianya yang kini genap 60 tahun, dia menjalani karir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama kurang lebih 28 tahun, membekalinya asam garam pengalaman. Kinerjanya yang mumpuni, dan penuh dengan ide-ide ‘gila; inilah yang menghadiahkan berbagai penghargaan untuknya.
Putra daerah Gunung Tabur Tanjung Redeb Berau dengan segudang pemikiran dan inovasi dalam menyempurnakan pelayanan publik.
Selama kurang lebih empat tahun berkarir di DPMPTSP, penghargaan yang diterima di antaranya sebagai role model Penyelenggaraan Pelayanan Publik kategori Sangat Baik. Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Penghargaan Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik kategori Pelayanan Prima, serta Penghargaan Zona Hijau oleh Ombudsman Republik Indonesia (selengkapnya lihat grafis).
Tak heran jika Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang begitu mengapresiasi kinerja Akhmad Maulana. Dengan purna tugasnya tahun ini, tentu saja di Pemkot Samarinda akan berkurang satu ASN andalan.
"Kapabilitasnya tidak diragukan lagi. Dia sangat mumpuni di bidangnya, dan dia pantas menjadi panutan sebagai sosok ASN yang mampu menunaikan tugas dengan baik. Berkinerja tinggi, berprestasi dan melampaui ekspektasi," tutur Jaang. Dia berharap apa yang telah diraih Akhmad Maulana bisa menjadi motivasi bagi seluruh kepala OPD dalam bekerja. (iin/adv/sam)