TANJUNG REDEB - Deretan sekolah peraih Adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Timur dari Kabupaten Berau terus bertambah. Tahun ini, tujuh sekolah mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan tersebut. Jumlah ini mengalami penambahan dari tahun sebelumnya dengan tiga sekolah saja.
Masing-masing sekolah yang menerima penghargaan itu yakni, SD Teladan Prima 001 Talisayan, SDN 001 Batu Putih, SDN 004 Tanjung Redeb, SDN 16 Tanjung Redeb, SMP 4 Tanjung Redeb, SMP 2 Sambaliung dan SMP 1 Sambaliung.
Tujuh sekolah ini masuk dalam 60 sekolah se-Kaltim yang menerima penghargaan tersebut. Penghargaan akan diberikan pada tanggal 20 Juni 2019 di Gedung Olah Bebaya Samarinda.
Kepala Bidang Kebersihan Pengelolaan Sampah Limbah B3, Junaidi mengungkapkan, sebelumnya sekolah-sekolah ini telah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Berau. Kemudian berlanjut mengikuti tingkat provinsi, dan setelah proses penilaian dilalui, ditetapkanlah tujuh sekolah naik peringkat dengan Adiwiyata tingkat Kaltim.
“Banyak kriteria penilaian ini, dan mereka dianggap telah memenuhi seluruhnya. Misalnya pengelolaan sampah melalui bank sampah sekolah. Namun target akhirnya yaitu mewujudkan kesadaran untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.
Kembali masuknya sekolah dari kecamatan pesisir ini dikatakan Junaidi, menunjukkan jika sekolah yang berada di pinggiran kota juga telah menerapkan sekolah berwawasan lingkungan. Hal ini juga menunjukkan pembinaan dalam program sekolah Adiwiyata terus diwujudkan hingga ke kecamatan terjauh. “Sudah ada tim yang dibentuk untuk ini, dan sekolah-sekolah yang ada terus kita bina dan hasilnya terlihat dengan penghargaan ini,” ucapnya.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti pada tahun 2016 lalu, dari Berau hanya satu sekolah yang menerima Adiwiyata tingkat Kaltim, yaitu SMP Negeri 11 dari Kecamatan Batu Putih. Kemudian pada tahun 2017 bertambah menjadi tiga sekolah, dan bertambah lagi hingga akhirnya tujuh sekolah.
Pemkab Berau melalui DLHK Berau juga terus berupaya menambah sekolah berwawasan lingkungan untuk mewujudkan sekolah hijau, sehat dan nyaman tidak hanya bagi siswa sebagai peserta didik. Namun juga seluruh warga sekolah dan juga masyarakat sekitar.
Setelah Adiwiyata tingkat Kaltim, DLHK juga mengusulkan sekolah untuk meraih Adiwiyata tingkat nasional. “Kita akan terus memberikan pembinaan kepada sekolah agar semakin banyak sekolah Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional,” tandasnya. (hms5/sam)
