TANJUNG REDEB – Persoalan infrastruktur dasar seperti air, listrik, pendidikan, kesehatan, jalan serta telekomunikasi bertahap diselesaikan Pemerintah Kabupaten Berau. Dalam beberapa tahun ke depan, masalah-masalah tersebut akan terus menjadi agenda utama dalam program kerja pemerintah.
Saat ini, pemerintah pun telah membentuk tim terpadu percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Berau. Tim tersebut lah yang nanti sebagai perpanjangan tangan dalam mengatasi persoalan listrik yang ada. Banyak program kerja yang akan disusun nantinya. Tim ini diisi oleh berbagai lintas sektor termasuk PT PLN.
Asisten II Sekretariat Daerah, Mansyah Kelana menyampaikan, saat ini tim terpadu tersebut sudah disusun dan drafnya telah diajukan ke bagian hukum sekretariat daerah, tinggal menunggu penetapan melalui surat keputusan.
“Banyak program yang akan dijalankan ini. Yang pasti tim ini akan mengurusi seluruh persoalan listrik yang ada, meski kewenangan pemerintah daerah tidak ada lagi, tapi ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk memenuhi listrik ke masyarakat,” ujarnya.
Tugas-tugas tim ini disampaikan Mansyah seperti mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, memberi arahan kebijakan terkait pelaksanaan percepatan pembangunan kelistrikan, dan memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya dalam pelaksanaannya.
“Tim juga akan memberikan masukan strategis terkait aspek teknis dalam pelaksanaan program ini, sekaligus menyusun program dan kegiatan prioritas,” jelasnya.
Pembentukan tim ini sesuai dengan arahan Bupati Berau, di mana target pemerintah dalam beberapa tahun ke depan agar persoalan-persoalan infrastruktur dasar bisa dibenahi khususnya yang ada di setiap kampung. “Seperti listrik, meski kewenangan tidak ada lagi, tapi kita bisa menitipkan anggaran melalui alokasi dana kampung (ADK),” pungkasnya. (hms5/sam)
