KUPP Segera Tetapkan Jumlah Kapal Tunda

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 00:13 WIB

TANJUNG REDEB – Pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb mengakui telah menerima surat dari PT Pelindo IV Tanjung Redeb perihal keberadaan kapal tunda. Namun pihaknya masih melihat jumlah unit kapal yang ideal disiapkan PT Pelindo IV.

Kepala KUPP Tanjung Redeb, Hary Suryanto mengatakan surat tersebut telah diterima pihaknya akhir Mei lalu dan masih dipelajari. Ia memastikan dalam waktu dekat sudah bisa menyarankan jumlah ideal kapal tunda yang beroperasi untuk melayani dua dermaga di perairan Tanjung Redeb.

“Kantor pusat kami (Kemenhub,red.) juga sudah menekankan agar kapal tunda itu harus ada. Minimal satu atau dua, terserah yang penting ada,” katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Jumat (14/6).

Ia melihat dengan adanya kejadian kapal pengangkut kontainer yang menyenggol turap Ahmad Yani beberapa bulan lalu, menjadi perhatian serius. Sehingga KUPP selaku pihak yang berwenang meminta Pelindo IV Tanjung Redeb untuk segera menyiapkan kapal tunda.

Dirinya pun tak menampik sedikit banyaknya kapal tunda yang disiapkan akan berpengaruh terhadap tarif yang harus ditanggung perusahaan jasa pelayaran. “Idealnya secara hitung-hitungan ada. Makanya nanti dilihat agar tidak memberatkan kedua belah pihak baik perusahaan kapal tunda maupun jasa pelayaran,” ucapnya.

“Tapi intinya setiap kapal yang datang atau keluar memang harus ada kapal tundanya supaya tidak ada kejadian seperti kemarin,” sambungnya.

Sebelumya, PT Pelindo IV mempertanyakan jumlah ideal kapal tunda untuk melayani jasa pelayaran di dermaga umum dan penggolongan batu bara. PT Pelindo pun bersurat ke KUPP Tanjung Redeb.

Manajer Pelayanan Pelindo IV Tanjung Redeb, Manggi mengatakan surat tersebut sudah dilayangkan pihaknya pada Jumat (31/5) lalu. Surat tersebut mempertanyakan jumlah ideal kapal tunda untuk pelayanan di dermaga umum dan penggolongan batu bara di Gunung Tabur.

“Karena kapal tunda yang ingin kami sediakan tidak hanya di dermaga umum, tapi juga akan kami sediakan khusus penggolongan batu bara di sekitar jembatan Gunung Tabur,” katanya kepada Berau Post.

Ia menjelaskan, jumlah kapal tunda yang akan disediakan pihaknya akan berkaitan erat dengan tarif jasa kepada perusahaan pelayaran. Dimana, perhitungan tersebut akan dilakukan PT Pelindo IV Makassar.

Selain meminta jumlah ideal kapal tunda. Manggi menerangkan pihaknya juga mengusulkan jumlah kapal tunda yang ideal untuk pelayanan dua dermaga yang ada. “Kami juga mengusulkan jumlah kapal tunda yang ideal menurut kami sebanyak tiga unit,” ucapnya.

“Jumlah kapal demikian, supaya tarif yang dikenakan setiap pelayanan tidak tinggi. Kalau hanya satu kapal tentunya akan tinggi tarifnya,” tambahnya.

Karena itu, pihaknya dalam hal ini menunggu surat balasan dari KUPP. Setelah surat balasan itu diterima, akan diteruskan ke kantor Pelindo IV Makassar, katanya.(arp/asa)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X