Jalan Rusak Penuh Lumbur Dijadikan Tempat Berendam dan Mandi

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 14:15 WIB

Mungkin masyarakat sudah cukup lelah melihat kondisi Jalan Poros Tanjung Palas –Teras Baru–Salimbatu. Ya, sebab kondisi jalan itu sudah sangat rusak yang dinilai tak layak dilalui dan hingga kini tak kunjung diperbaiki. Alhasil, sebagian masyarakat pun melakukan aksi yang terbilang anti mainstream dalam menyampaikan kritikan ke pemerintah.

RACHMAD RHOMADHANI

SALAH satu status di media sosial (medsos) Facebook warga di Bumi Tenguyun (Kabupaten Bulungan) mendadak viral. Tepatnya, saat kali pertama status tersebut diunggah oleh akun bernama @Abdul Rahim pada Kamis (13/6) lalu.

Ya, pasalnya dalam unggahannya tersebut, selain menyampaikan sebuah syair nan indah tentang perasaan keluh kesahnya sebagai masyarakat. Diketahui, terdapat juga beberapa foto yang dianggap unik oleh kalangan masyarakat umum lainnya.

Alhasil, selang sehari pasca mengunggahnya, statusnya tersebut sudah nyaris 200 kali dibagikan oleh pengguna akun medsos Facebook lainnya. Dan itu tak hanya dibagikan di halaman pribadi. Melainkan, di grup medsos pun. Termasuk ke dalam instagram, status dan foto itu tersebar begitu cepatnya.

Diketahui, untuk syairnya sendiri yang tertulis di akun pribadinya yakni “Jalan-jalan berlubang menghadang. Lalu laju roda-roda kendara yang melaju tanpa malu. Tanpa ragu-ragu menggilas ruas dengan segala angkuh berlalu perlahan menjauh. Enggan berpaling perturutkan mau berkejar ada ke arah tertuju.

Suara-suara mesin kendaraan beradu nada knalpot. Juga pengendara yang ada bosan menunggu antrian panjang berujung buntu. Menunda beragam rencana tepatan waktu. Menuntut segala tindak terburu-buru. Jalan-jalan berlubang semakin mengganggu menjelma. Kubangan menganga hampir di badan ruas-ruas jalan seluruh tiada terelak. Memaksa melambat laju sebab sekali salah tindak bahaya menunggu menyapa nyawa tanpa pandang bulu," tulis syairnya.

“Duhai, keluh hatiku, keluhmu juga mungkin, saudaraku tiada yang tahu. Siapa bersalah siapa pula akan tersalah berujung hanya saling tuding saling tuduh. Entah pengendara entah pejalan kaki, entah pekerja entah PU. Ya, jalan-jalan berlubang wajah penghubung kedesaku. Entah desamu, saudaraku?#SaveJalanPorosBerlubang," sambung syairnya.

Tak hanya @Abdul Rahim. Akun media lainnya yakni @Sahrul pun yang merupakan salah seorang yang berperan pada foto-foto unik yang tersebar itu juga menuliskan beberapa kalimat dan syair. “Selamatkan jalan poros Tanjung Palas-Teras Baru-Salimbatu," tulisnya seraya dengan menggunakan hiruf kapital dengan harapan dapat secara jelas terbaca.

Bahkan, dalam syairnya juga tertulis bahwa “Ketika kita dapat merasai kedukaan. Artinya kita masih bangsa manusia. Untuk mencapai sebuah tujuan kita butuh Jalan: Membangun Jalan, artinya membangun ekonomi. membangun Jalan, artinya mendukung kemajuan daerah. Membangun Jalan, artinya mempercepat kesejahteraan," tulis syairnya dalam akun pribadinya.

Di sisi lain, Sahrul dalam hal ini sekaligus menceritakan bagaimana Ia merasakan bagaimana perjalanan menuju antar wilayah tersebut. Bahkan, dikatakannya bahwa itu merupakan jalan tua yang tak bertuan. “Seperti biasa, setiap hari kami susuri jalan tua penghubung dari desa ke desa. Sepanjang jalan itu, terlihat banyak harapan orang kampung digantung dan dianggap biasa," ungkapnya.

“Pagi dan sore, banyak dari orang-orang itu terus melintasi jalan untuk mengais asa memungut mimpi. Di jalan yang sama pula, orang-orang desa itu terus menjajaki jalan tua ini, tak peduli dia akan sampai dengan kondisi tak bersih. Tak jarang suara-suara kecil berbunyi keluh kesah untuk menyapa jalan tua ini," sambungnya.

Dalam benaknya itu pun ia bertanya? Siapa yang sebenarnya mengurus jalan tua itu. Sebab, dari waktu ke waktu jalan tua itu semakin tak terurus dan tak terlihat bagus. “Seolah jalan tua ini tak bertuan, kini kita hanya berharap diakhir cerita ini apakah jalan tua terselamatkan atau malah akan Terlupakan,’’ tutupnya.

Sedangkan, mengenai foto-foto yang viral. Dari pantauan awak media ini, utamanya saat adanya dua orang yang tengah baring di dalam genangan air berlumpur. Nyaris setengah dari badannya tenggelam. Dan ditambah adanya salah seorang pengendara melintas yang tak jauh dari kedua orang tersebut.

“Eduuu sedih sedih dalan taka no po ... ,’’ tulis salah satu akun @Halima Lauda dalam bahasanya tatkala melihat foto tersebut.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X