Tabalar Muara Punya Potensi Pertanian

- Senin, 17 Juni 2019 | 15:39 WIB

TABALAR – Potensi pertanian di Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar disebut cukup besar, hanya saja dari 1.500 hektare lahan yang ada, baru 100 hektare yang sudah digarap warga. Hal itu diakui Kepala Kampung Tabalar Muara, Jalalludin yang ditemui Berau Post Minggu (16/6).

Disebutnya, walau potensi yang ada cukup besar, 60 persen warganya lebih memilih untuk bertambak atau menjadi nelayan. “Untuk petani hanya sekitar 42 orang saja," katanya.

Rendahnya minat masyarakat dalam bertani disebutnya karena pasokan air yang kurang. Saat memasuki musim kemarau disebutnya air di Sungai Tabalar akan menjadi asin, hal itu tentu membuat tanaman masyarakat menjadi rusak dan membuat petani hanya bisa panen sekali dalam satu tahun.

"Sebenarnya masyarakat di sini punya irigasi, namun airnya yang tidak cukup untuk panen dua kali,  jadi di sini menggunakan sistem tadah hujan," jelasnya.

Walau sektor pertanian masih kurang dilirik oleh warganya disebutkannya juga, satu tahun 42 orang tersebut bisa memanen hingga 4 ton padi. Adapun hasil panen tersebut dijual ke warga sekitar, tengkulak, maupun Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dengan harga Rp 4.000 per Kilogram (Kg).

"Tapi saya perhatikan, belakangan mereka sudah mulai inisiatif mencari alternatif supaya ladangnya tidak nganggur usai panen padi seperti menanam jagung. Kami pun yakin, dengan membudidayakan jagung masyarakat bisa berpenghasilan lebih, tidak hanya berharap pada padi, " pungkasnya. (*/yat/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X