TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Muharram mendorong agar Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) lebih kreatif dalam menjalankan program-program kerjanya, sehingga target dalam meningkatkan kesejahteraan lebih dari 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Berau dapat tercapai. Salah satu yang dinilai layak untuk dijalankan yaitu mengelola unit usaha secara maksimal.
Saat ini, Korpri memiliki beberapa unit usaha, salah satunya Korpri Mart yang melayani kebutuhan pokok untuk para ASN dan juga masyarakat umum. Namun Muharram mengharapkan, unit bisa dikembangkan lebih jauh dengan membuka usaha kredit.
“Saya berharap, unit usaha yang dikelola Korpri Berau ini menjadi percontohan bagi daerah lain,” kata Muharram, saat memimpin apel gabungan pegawai, Senin (17/6).
Dirinya meminta agar Korpri mulai melayani kebutuhan lain selain bahan pokok. “Misalnya melayani pinjaman kredit untuk membeli sepeda motor. Daripada melalui bank dengan persyaratan yang rumit. Korpri bisa melayani kredit kendaraan, alat elektronik kebutuhan rumah tangga, seperti televisi, kulkas, mobil atau motor,” kata Muharram.
Terlebih disebutnya, alat transportasi sangat dibutuhkan untuk menjangkau wilayah Berau yang cukup luas. “Misalnya ada ASN yang membutuhkan sepeda motor, dari pada kredit melalui leasing, sebaiknya Korpri membeli kendaraan itu secara tunai, lalu ASN yang akan membayar kredit dengan cara potong gaji,” jelas Muharram.
Namun sistem kredit ini, ditegaskan Muharram harus menganut sistem syariah yang tidak mengandung unsur riba. Menurutnya, cara ini akan lebih efektif untuk mengembangkan usaha Korpri ke depan.
Selain itu, keuntungan yang didapat oleh Korpri, nantinya juga akan kembali pada ASN. “Saya berharap (usulan) ini direspons dengan baik, demi kesejahteraan pegawai. Jika dikelola dengan baik, sistem kredit bulanan ini akan mampu memenuhi kebutuhan para pegawai dengan cara yang lebih mudah dan lebih murah. Namun tetap memberikan keuntungan untuk Korpri,” tegasnya.
Seperti diketahui, Korpri Berau saat ini mengelola dana miliaran rupiah. Tidak hanya digunakan sebagai modal unit usaha, namun juga untuk memberikan dana tali asih kepada ASN yang telah pensiun, santunan kematian dan sebagainya.
Muharram berharap, perputaran rupiah di dalam tubuh Korpri juga turut berperan meningkatkan roda perekonomian Kabupaten Berau. (hms5/sam)
