TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram mendorong seluruh kampung untuk terus melakukan inovasi dan terobosan. Sehingga target peningkatan pembangunan dan status kampung pun tercapai.
Disampaikan Muharram, saat ini ada 20 kampung yang berstatus tertinggal, 55 kampung berkembang, 22 kampung maju dan satu kampung mandiri. Hal ini pun merupakan pencapaian yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan beberapa bulan terakhir. “Sangat bangus, di mana sebelumnya masih banyak kampung dengan status sangat tertinggal. Tahun ini status itu sudah tidak ada lagi,” ujar Muharram, kemarin (20/6).
Ia mengharapkan agar beberapa tahun ke depan, indeks desa membangun ini bisa dicapai oleh seluruh kampung dengan status maju maupun mandiri. Tentu capaian ini bisa terwujud kalau kepala kampung lebih serius membangun kampungnya. Olah karena itu, Muharram mendorong seluruh kepala kampung agar lebih serius dan bekerja secara profesional. “Saya minta seluruh kepala kampung menanamkan hal ini di hati masing-masing. Tujuan utama kita itu adalah melayani masyarakat dengan bekerja secara profesional,” tegasnya.
Selain itu, Muharram juga mendorong agar dinas terkait selalu memberikan dukungan dalam meningkatkan indeks desa membangun ini. Apa saja yang masih menjadi hambatan di lapangan bisa diberikan solusi. Sehingga seluruh kampung yang ada bisa mencapai target yang maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Ilyas Natsir menyampaikan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan indeks desa membangun ini. Apalagi semenjak penyaluran alokasi dana kampung (ADK) 2015 lalu, pembangunan yang terjadi di setiap kampung sudah mulai terlihat. Hal ini terbukti dengan status-status yang ada di setiap kampung, di mana pada tahun 2015 lalu jumlah kampung sangat tertinggal cukup banyak. Sementara saat ini angkanya jauh berkurang. “Ini merupakan prioritas. Jangan ada lagi yang masih masuk kampung sangat tertinggal. Bahkan kita harapkan setiap kecamatan memiliki satu kampung mandiri,” tegas Muharram. (hms5/har)