TELUK BAYUR – Setelah melalui proses seleksi dan pertimbangan yang cukup matang, akhirnya Lapangan Sepakbola Teluk Bayur dipilih menjadi lokasi pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2020 mendatang, dimana, Kabupaten Berau ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan event empat tahunan itu.
Sebelumnya, pemilihan lokasi pembangunan stadion mini yang juga akan ditempati sebagai tempat pembukaan porprov memunculkan beberapa opsi, salah satunya di belakang kolam renang Kakaban Aquatic, Jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb.
Kepala Bidang Pengembangan Permukiman, Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Ismiyanto mengatakan penunjukan lokasi lapangan Teluk Bayur ini sudah ditetapkan dan sebagai instansi teknis, pihaknya akan melakukan pembangunan stadion mini.
“Pembangunan stadion mini di lapangan sepakbola Teluk Bayur akan dimulai tahun depan,” jelas Ismiyanto kepada Berau Post beberapa hari lalu.
Tahun ini, lanjut dia, pihaknya telah menganggarkan perencanaan Detailed Engineering Design (DED) untuk menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion mini tersebut.
“Untuk pembangunan fisiknya direncanakan akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020,” ujarnya.
Pembangunan stadion mini tersebut Tipe C dengan kapasitas 5.000 hingga 10.000 orang yang dilengkapi lintasan atletik dan tribun penonton. “Pelaksanaan porprov sudah dekat. Makanya pembangunan stadion mini ini sudah harus dimulai tahun depan juga,” pungkas Ismiyanto.
“Setelah perencanaan DED selesai tahun ini, akan ketahuan berapa anggaran atau biaya yang dibutuhkan untuk membangun itu,” tambahnya.
Tak hanya stadion mini, Ismiyanto juga menyebut di sekitaran lokasi juga akan dibangun beberapa tempat untuk cabang olahraga lain. Serta lokasi untuk tempat parkir kendaraan.
Sementara itu, lahan yang berada di belakang Kakaban Aquatic disebutnya akan dibangun gedung olahraga indoor. Untuk keperluan cabang olahraga beladiri seperti pencak silat hingga taekwondo.
“Lahan di belakang Kakaban Aquatic ada sekitar 3,5 hektare. Makanya di sekitaran itu akan dikembangkan juga untuk cabor lainnya seperti voli dan sepak takraw,” jelas dia.(arp/asa)
