TELUK BAYUR – Laka maut terjadi Jalan Mangga Besar, Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, pukul 18.30 Wita, Sabtu (22/6).
Radit, warga sekitar yang mendengar adanya suara benturan saat sedang bersantai di rumahnya langsung mencoba mencari sumber suara tersebut, hingga akhirnya menemukan seorang pria berlumuran darah tergeletak di jalanan.
“Dari kepalanya sudah banyak keluaran darah, dia terlindas truk yang melintas satu jalur dengan dia, saat kami tengok dia sudah tewas,” katanya diwawancara kemarin (23/6).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Berau AKP Wisnu Dian Ristanto menyebut kalau korban bernama Ashari (27) warga Kecamatan Tanjung Redeb yang saat itu hendak pulang dari tempat kerjanya, menggunakan sepeda motor Vixion dengan nomor polisi (nopol) KT 2404 GT.
Saat itu dijelaskan Wisnu, korban hendak menyalip kendaraan roda enam dengan nopol KT 8651 GA. Apesnya, saat menyalip korban bersenggolan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan hingga membuat Ashari jatuh ke bawah roda enam tersebut.
“Ketika jatuh, korban diduga terlindas kendaraan roda enam yang dikemudikan Dian (29), karena saat itu posisi kendaraan keadaan berjalan, pengemudi mobil pun tidak sempat mengerem kendaraannya,” tuturnya.
“Saat kami amankan, korban mengalami luka parah di bagian kepala, dan juga badannya hingga membuat korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” tuturnya.
Diakui Wisnu, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pengemudi sepeda motor yang bersenggolan dengan korban, juga meminta keterangan Dian.
Sementara itu, Lurah Labanan Makmur, Mupit yang saat itu juga berada di lokasi kejadian menuturkan, di lokasi laka maut itu memang rawan terjadinya kecelakaan karena minimnya rambu, dan juga penerangan jalan.
“Kemarin saya kebetulan melintas di sini dan melihat ada kecelakaan. Di daerah itu memang rawan kecelakaan. Saya berharap agar bisa diberikan rambu dan penerangan jalan yang memadai,” tutupnya. (*/yat/sam)
