TANJUNG REDEB – Mendapatkan kucuran anggaran yang besar setiap tahun, pemerintah kampung diminta terus terpacu menggali potensi untuk menambah Pendapatan Asli Kampung (PAK). Hal itu diutarakan Anggota Komisi III DPRD Berau Jasmine Hambali, kemarin (23/6).
Disebutnya, ada beberapa sektor yang masih bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAK tersebut, seperti halnya pariwisata, pertanian, hingga perkebunan. "BUMK juga dapat menjadi perpanjangan tangan antara petani dengan pembeli. Jadi BUMK membeli hasil panen petani kemudian dijual kembali ke pihak ke tiga. Dengan begini, bisa sama-sama diuntungkan, petani diuntungkan, sementara PAK juga dapat,” jelasnya.
Tak hanya itu, bidang usaha lain juga dapat dikelola, seperti pengolahan produk rumahan berbahan baku kearifan lokal. Namun hal itu kembali pada keseriusan dan kreativitas pengelola BUMK itu sendiri.
“Tentu kita sangat berharap, semua kampung terus menggali potensi yang ada dan dikelola dengan maksimal melalui BUMK. Agar ekonomi masyarakat tergerak, dan pendapatan kampung sebagai modal pembangunan dapat bertambah pula,” pungkasnya. (*/sht/sam)