ABK Selamat, Nakhoda Belum Ditemukan

- Selasa, 25 Juni 2019 | 15:25 WIB

TANJUNG BATU – Landing Craft Tank (LCT) Sarwaguna 5 yang merupakan kapal pengangkut batu pecah (koral) karam di perairan Tanjung Batu, Kabupaten Berau dengan koordinat 01'59.578 N dan 117'53.823 E, pada Senin (24/6) sekira Pukul 02.30 Wita.

LCT tersebut dikabarkan bertolak dari Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan pada Minggu (23/6) sekira Pukul 16.00 menuju Gunung Tabur, Kecamatan Gunung Tabur. Namun dalam perjalanan, LCT tersebut dihantam ombak setinggi 2 meter membuat kapal terbalik dan tenggelam.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb Hary Surianto melalui Petugas Kepelabuhanan, Fatah kepada Berau Post kemarin (24/6) mengatakan kapal tersebut membawa tiga kru (anak buah kapal/ABK) yakni, Yahya (21), Suparman (46), Edo Purnomo (27), dan seorang Nakhoda bernama Armansyah.

“Kapal bermuatan koral 280 meter kubik. Kapal dihantam ombak setinggi 2 meter saat berada di lepas pantai, Nakhoda tidak bisa menguasai kemudi dan kapal pun terbalik dan karam,” katanya.

Fatah mengatakan tiga kru kapal yang merupakan korban selamat telah ditemukan. Sementara nakhoda kapal, Armansyah hingga berita ini dinaikkan, belum juga ditemukan.

Saat kejadian, lanjut Fatah, ketiga kru kapal sempat melompat dari kapal menggunakan pelampung, namun Armansyah diduga terperangkap dalam ruang kemudi saat kapal tersebut tenggelam.

“Saat kejadian kebetulan ada Tug Boat Prima 17 melintas dan berusaha menyelamatkan ketiga awak kapal yang melompat dan terapung itu,” lanjutnya.

“Tim KUPP menuju ke lokasi kejadian sekira Pukul 08.00 untuk mencari keberadaan Armansyah. LCT sudah kami tarik ke pinggir supaya tidak mengganggu lalulintas kapal lainnya,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin mengaku hingga kemarin, pihaknya belum menurunkan tim ke lokasi, namun jika sampai Selasa (25/6) hari ini, korban Armansyah belum juga ditemukan, maka BPBD akan menerjunkan anggota ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.

“Kamis sudah mendengar informasi LCT yang karam tersebut. Dan tim dari Berau Coal, KP3, Syahbandar, dan TNI AL sudah meluncur ke TKP. Kalau sampai besok (hari ini,red.) korban belum ditemukan, maka TRC BPBD segera diturunkan,” jelasnya.

Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono saat dimintai komentarnya terkait insiden tersebut mengatakan tim dari Polres Berau masih berada di lokasi kejadian membantu melakukan pencarian korban. “Tim kami masih di sana. Sabar dulu ya,” ujarnya. (*/yat/asa)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X