TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram meresmikan SMPN 3 Gunung Tabur dan jembatan ulin RT 2 di Kampung Maluang, Selasa (25/6). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti pembangunan. Peresmian ini juga dirangkai dengan peletakan batu pertama lanjutan pembangunan ruang kelas SMPN 3 Gunung Tabur.
Pembangunan ini merupakan realisasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Berau Coal. Dengan mengucurkan anggaran senilai Rp 1 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan Rp 260 juta untuk pembangunan jembatan ulin. Dalam pembangunan gedung sekolah tahap pertama ini ada enam ruangan yang selesai dikerjakan. Sementara untuk tahap kedua akan dikucurkan anggaran kembali senilai Rp 1 miliar untuk membangun empat ruangan.
Pembangunan ini pun mendapatkan apresiasi dari Bupati Berau Muharram. Dengan kepedulian perusahaan ini tentu membantu pemerintah kabupaten dalam mewujudkan pembangunan dunia pendidikan. Tentu ia mengharapkan agar hal ini juga dapat diikuti oleh perusahaan lainnya. “Dengan adanya sinergi antara perusahaan dan pemerintah tentu program pembangunan daerah bisa terwujud dengan optimal, salah satunya di bidang pendidikan,” jelasnya.
Dalam memajukan dunia pendidikan ini ada tiga tantangan berat yang harus dilewati. Di antaranya membenahi kekurangan guru, pelengkapan sarana dan prasarana serta pengawas sekolah. Jika ketiga hal ini dilaksanakan, Muharram optimistis bahwa kemajuan dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal akan tercapai.
Menurut Muharram, saat ini pemerintah kabupaten sedang berupaya membenahi dunia pendidikan dengan menghadapi ketiga tantangan tersebut. Seperti pemenuhan guru yang saat ini masih sangat kekurangan khususnya di daerah pedalaman. Begitu juga dengan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah. Ia pun meminta agar Dinas Pendidikan segera mendata sekolah mana saja yang masih kekurangan fasilitas. “Ini menjadi pekerjaan rumah dari pemerintah yang harus dipenuhi dalam beberapa tahun ke depan,” tegasnya.
Sementara Deputi Operasional Suport and Relations Director Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo menyampaikan, pembangunan gedung sekolah ini merupakan realisasi dari program pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan adanya gedung sekolah yang baru ini diharapkan bisa memberikan fasilitas tambahan untuk memajukan dunia pendidikan. “Gedung ini diharapkan bisa menampung anak-anak sekolah dari kampung-kampung sekitar juga. Sementara untuk jembatan dapat dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang ingin menuju kebun,” pungkas Gatot. (hms5/har)