TANJUNG REDEB - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2020. Renovasi tribun Lapangan Batiwakkal, Tanjung Redeb, terus dikebut.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Olahraga (Sarpras) Dispora Berau, Hasmawi mengatakan progres pekerjaan sejauh ini sudah sampai pada pembangunan penambahan tribun penonton. Ia mengaku proses pekerjaan tersebut berjalan lancar. Hanya saja, dia menganggap bakal tidak maksimal karena anggaran yang dikucurkan pada pembangunan itu dinilai masih minim. Hanya Rp 600 juta dari Rp 1 miliar anggaran yang diajukan Dispora.
“Akibat adanya pembangunan tribun tersebut, terpaksa ada beberapa sarana latihan yang perlu dipindah seperti cabor lompat jauh. Sehingga pihak kami sudah mengajukan ke Wabup untuk minta dianggarkan pada APBD Perubahan 2019,” ujarnya.
Demikian juga pada lintasan atletik, Hasmawi mengatakan perlu dianggarkan untuk renovasi agar nantinya bisa digunakan pada perhelatan multi event dua tahunan tersebut. Sehingga seluruh cabor bisa dipertandingan di Berau. “Sempat terkendala venue atletik karena Berau belum memilki lintasan atletik standar pertandingan hingga saat ini. Jadi mesti diupayakan agar lintasan atletik bisa dibenahi,” jelasnya.
Kadispora Berau Muhammad Dakri mengatakan sejumlah persiapan telah dilakukan, salah satunya berkoordinasi ke Dispora Provinsi Kaltim pada Mei lalu. Menurutnya, sebagai tuan rumah, tentunya menjadi tantangan bagi Pemkab Berau untuk dapat menyukseskan penyelenggaraan ajang tingkat provinsi ini. Terlebih, Berau juga akan kembali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
“Popprov itu menjadi tolok ukur dalam mempersiapkan cabor dan atlet dengan jumlah yang banyak. Koordinasi dengan Dispora Kaltim juga dimaksudkan untuk sharing anggaran terhadap penyelenggaraan Popprov nanti,” pungkasnya.
Dakri menerangkan, Berau sendiri telah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar, tapi dinilai masih kurang sehingga diharapkan dapat tertutupi dari bantuan keuangan Pemprov Kaltim. Namun untuk fasilitas venue pertandingan dinilai seluruhnya layak digunakan. Hal itu juga dibuktikan saat pihak provinsi meninjau venue-venue di Berau.
“Dua cabor sempat terkendala venue, yakni atletik yang membutuhkan lintasan, dan cabor dayung yang membutuhkan lintasan air tenang. Untuk dayung, kami tinjau ulang, rencananya di Labanan. Setelah nanti positif, tinggal nanti kita koordinasi ke provinsi untuk meninjau lokasinya,” jelas Dakri.
Kendati demikian, kepastian pelaksanaan Popprov bisa dibeberkannya. Karena masih harus menggelar rapat panitia yang melibatkan pihak provinsi. Namun, estimasinya bakal digelar Oktober nanti.
“Kami perlu minta kepastian dari pihak Dispora provinsi karena mereka yang menentukan. Dalam waktu dekat juga akan digelar pertemuan bersama seluruh Pengcab kabupaten/kota,” ujarnya.(mar/asa)
