TANJUNG REDEB - Polres Berau berduka, salah satu perwira terbaik yang menjabat sebagai Kapolsek Teluk Bayur, AKP Andi Suradi meninggal dunia setelah dikalahkan penyakit jantung yang dialaminya. Mantan Kapolsek Bidukbiduk itu dinyatakan meninggal pukul 11.15 Wita, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabtu (29/6).
Suradi yang meninggal di usia 47 tahun itu diberangkatkan menggunakan Sriwijaya Air SJ 237 sekitar pukul 15.15 Wita, untuk dibawa ke kampung halamannya di Desa Cinennug, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sebelum diberangkatkan, di Terminal Cargo Bandara Kalimarau juga dilaksanakan upacara pengantaran jenazah.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, mengaku juga tidak menyangka dirinya bakal kehilangan salah satu perwira terbaik di Polres Berau. Apalagi, pria yang kini meninggalkan istrinya Andi Asni dan empat anaknya yakni Andi Wahyu, Andi Riski, Andi Arika dan Andi Arina itu juga tidak pernah menyampaikan atau mengeluhkan penyakit yang dia derita.
Apalagi disebutnya, almarhum sempat turut serta bermain voli bersama TNI dan anggota Polri lainnya, untuk meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara di Polres Berau pukul 09.00 Wita sampai pukul 10.30 Wita.
“Kabarnya saat perjalanan pulang, almarhum mulai sesak napas dan mobilnya berhenti di tengah jalan, warga yang melihat itu pun langsung membantu menepikan kendaraan almarhum. Kebetulan di belakang ada anggota lain, melihat ramai-ramai anggota ini langsung mendekat dan membawa almarhum ke rumah sakit. Sempat mendapatkan pertolongan, tapi nyawa almarhum tidak bisa tertolong,” jelas Sigit, diwawancara kemarin (29/6).
Disebutnya, kepergian Suradi meninggalkan luka mendalam bagi polres Berau, khususnya dirinya, mengingat almarhum merupakan sosok bhayangkara yang tangguh, penuh tanggungjawab, memiliki loyalitas yang tinggi dalam mengabdi, serta ulet dalam menjalankan tugas khususnya sebagai pimpinan di Polsek Teluk Bayur.
"Terus terang kita sangat kehilangan sosok polri yang tangguh," terangnya
Sementara itu, untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai Kapolsek Teluk Bayur, pihaknya akan mempersiapkan seorang perwira dari Polres untuk menjadi pejabat sementara (PS), sambil menunggu keputusan dari Polda Kaltim terkait penunjukan kapolsek yang baru.
Rasa kehilangan juga sangat dirasakan Kapolsek Bidukbiduk AKP Herman, yang merupakan salah satu rekan dekat almarhum. "Hari Minggu lalu dia (almarhum Suradi) ada ke Bidukbiduk, sempat ngobrol-ngobrol juga. Almahrum orangnya baik, bersahabat. Saya sering sama-sama kalau ada giat di luar Berau, dan selalu satu kamar dengan almarhum. Saya merasa sangat kehilangan," ungkapnya. (*/sht/sam)
