Imbas Illegal Fishing Masih Terasa

- Senin, 1 Juli 2019 | 14:41 WIB

TANJUNG REDEB - Hingga kini, aktivitas penangkapan ikan secara ilegal masih terjadi meski jumlahnya kian sedikit dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Hal itu diakui Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Perikanan, Dinas Perikanan Berau, Yunda Zuliarsih, diwawancara kemarin (30/6).

Bukan tanpa dasar, dirinya mengutarakan hal itu karena adanya laporan yang mereka terima dari para nelayan yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, di mana hasil tangkapan mereka mengalami penurunan akibat hal tersebut.

"Pasti ada pengaruhnya. Apalagi, ada juga nelayan yang pernah menyampaikan kepada kami kalau tangkapan mereka semakin sedikit dan ukurannya juga kecil-kecil. Lokasi menangkap pun semakin jauh," ungkapnya.

Meskipun lanjut Yundha, aktivitas tersebut tidak begitu berpengaruh produksi nelayan yang menggunakan kapal di atas 30 GT (Gros Ton) ditambah dukungan dari budidaya perikanan.

Kendati demikian ditekankannya, aktivitas illegal fishing tetap menjadi ancaman serius, khususnya bagi para nelayan. Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan guna mencegah kegiatan penggunaan alat tangkap terlarang tersebut kembali marak dilakukan.

Pihaknya pun menjalin komunikasi dengan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Kaltara untuk melakukan langkah antisipasi, maupun penindakan terhadap oknum nelayan yang melakukan illegal fishing.

"Terkait pengawasan kami sudah berkoordinasi dengan PSDKP Tarakan, DKP Provinsi Kaltim, dan aparat keamanan. Kami juga meminta kerja sama kepada masyarakat nelayan, agar ketika ada kejadian segera melapor ke kami," pungkasnya. (*/sht/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X