TANJUNG REDEB - Kontingen Berau berhasil meraih total 14 medali di dua kejuaraan taekwondo yang digelar bersamaan di Kota Samarinda dan telah berakhir kemarin (30/6). Dua kejuaraan itu yakni Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Walikota Open.
Pelatih Taekwondo Indonesia (TI) Berau, Jumardin mengatakan, tambahan medali di hari ketiga sekaligus penutup event tersebut yakni 1 perunggu di kelas tanding under 87 senior putra atas nama Riandy AlFayet untuk Kejurprov.
Sedangkan di ajang terbuka Walikota Cup, taekwondoin Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- mampu menyumbangkan 3 medali emas dari Theo Herman Alexander, Mudiah, dan M zafizul Hafzi. "Dua perak lagi dari Alexander Seiron Batalipu dan Maria Silvasilia," ujarnya.
Dengan begitu, total keseluruhan medali yang berhasil dibawa pulang oleh kontingen Berau yakni sebanyak 3 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Dirinya dan pengurus TI Berau lain diakuinya turut bangga dengan torehan medali yang diraih para atletnya. Hal itu pun menjadi tolok ukur untuk mengikuti event-event lainnya, khususnya Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2020 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
"14 medali berhasil kami bawa pulang tentu kami bersyukur karena target terlampaui. Meski target di Kejurprov lepas medali emas namun itu tidak masalah, karena belasan medali mampu atlet sumbangkan," tegasnya.
Raihan itu juga diapresiasi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Berau, Al Hamid. Diakuinya, raihan atlet taekwondo itu merupakan hasil kerja keras dan usaha yang ditampilkan pada ajang tersebut bukan perkara mudah.
"Selamat untuk cabor Taekwondo dan terus asah kemampuan, sehingga bisa menjadikan ajang ini sebagai evaluasi untuk ajang ke depannya dalam hal ini Porprov 2020 mendatang," pungkasnya. (mar/sam)