HARI ini, Berau Post merayakan hari jadinya yang ke-7 tahun. Perayaan yang diwarnai acara jalan santai. Tanggal pastinya perayaan HUT sebenarnya 21 Mei lalu. Tapi baru hari ini (7/7) dibuatkan acara khusus, bagi para pelanggannya, dengan berbagai hadiah.
Saya kira hanya kebetulan saja. Tak ada niatan jajaran Berau Post menunggu tanggal dan bulan ‘cantik’ Minggu (7/7). Banyaknya kesibukan dan juga bersamaan dengan liburan Lebaran, membuat acaranya baru bisa terlaksana. Kalau dilaksanakan di hari dan bulan yang sama angkanya, hanya karena bertepatan dengan akhir pekan.
Saya melihat bagaimana kesibukan seluruh awak Berau Post turun tangan meramaikan acara itu. Banyak pihak yang memberikan sumbangan, baik hadiah hiburan, maupun hadiah utama berupa sepeda motor. Tapi diakui ada yang kurang. Panitia tidak menyediakan baju kaos untuk peserta jalan dan sepeda santai.
Saya melihat betapa sibuknya Bram, selain harus menjual tiket juga harus menyediakan fasilitas di lapangan tempat acara. Sebab, pesertanya selain jalan santai, juga ada yang bersepeda santai yang jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya berkeliling satu blok jalan.
Teringat dulu, setiap bulan Januari, saya juga harus menyiapkan acara yang sama. Ketika ManuntunG lalu berubah menjadi Kaltim Post, menggelar acara serupa. Ramainya luar biasa. Peminatnya ribuan. Pagar rumah saya sempat roboh. Berjejal agar bisa mendapatkan tiket peserta. Motor yang parkir di depan rumah, banyak sekali. Seperti ada unjuk rasa.
Yang saya ingat, saat perayaan HUT ke-18 Kaltim Post (sekarang sudah berusia 31 tahun). Lumayan lama, 13 tahun silam. Saya mendapat tugas untuk membuat satu kegiatan jalan santai. Saat itu yang populer adalah jalan santai. Peminat gowes masih sedikit.
Sebulan sebelum acara, tiket sudah terjual. Setiap peserta mendapat satu baju kaos yang unik. Lokasi kegiatan juga di Lapangan Pemuda, seperti yang dilaksanakan Berau Post. Hampir semua pejabat Pemkab Berau dan Muspida hadir bersama-sama pencinta Kaltim Post. Dari manajemen Kaltim Post di Balikpapan dan Samarinda juga hadir.
Sumbangan dari berbagai perusahaan berlimpah. Hadiah utama berupa motor, bila tak keliru sebanyak 3 unit. Belum lagi hadiah lainnya, seperti kulkas, televisi, dan hadiah hiburan lainnya. Acara yang digelar setiap tahun, dinantikan masyarakat. Warga semua terhibur, tapi saya capeknya luar biasa.
Ada teman saya, namanya Sulaiman (sekarang menggeluti bisnis ayam potong), juga Bram yang kini menjadi karyawan Berau Post, kami bertiga menggarap. Karena koordinasinya bagus, terutama dukungan Polres, semua perizinan berjalan lancar. Kami bertiga, juga turun ke jalan membagi-bagikan suvenir.
Sekarang Berau Post yang merupakan anak dari Kaltim Post, juga menggelar acara serupa. Bram, teman saya masih kuat. Dia terlibat lagi dalam tugas seperti yang pernah dikerjakan 13 tahun lalu. Hebat Bram, tenaganya prima. Sementara saya, hanya sebagai penonton dan peserta jalan santai saja.
Alhamdulillah, waktu begitu cepat berlalu. Sama dengan Kaltim Post yang sudah berusia 31 tahun yang tidak terasa. Juga Berau Post yang menginjak usia 7 tahun. Masih anak kelas 1 SD, bila disejajarkan dengan usia anak sekolah. Kelak juga akan tumbuh dewasa.
Sebagai media cetak harian, Berau Post menjadi jembatan informasi bagi warga Berau. Juga media hiburan sekaligus media yang memberikan wawasan pendidikan. Ke depan tugas tidaklah ringan. Semakin berat dan semakin banyak tantangannya. Tapi, profesionalisme yang tinggi, didukung sumber daya manusia (SDM) yang hebat, Berau Post akan semakin dicintai pembacanya. Selamat bergowes, selamat berjalan santai, dan selamat ulang tahun yang ke-7. (*/udi)
