Menuju Sekolah Adiwiyata

- Selasa, 9 Juli 2019 | 13:54 WIB

SAMBALIUNG - Untuk meningkatkan kualitas sekolah menjadi sekolah Adiwiyata, PT PT Bukit Makmur Mandiri Utama Buma menggelar sosialisasi program peningkatan kualitas sekolah berwawasan lingkungan, menuju sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. 

Kali ini, PT Buma memilih sekolah yang lokasinya berada di dekat area kerja site Buma Binsua, yaitu  SMPN 5 Sambaliung, Jalan Seidaluman, Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, sebagai sasaran sosialisasi yang digelar pukul 13.00 Wita, Senin (8/7). 

General Manager Business Unit PT Buma, Leonard Tambunan menuturkan, sejalan dengan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mendorong terciptanya pengetahuan, kesadaran, tanggung jawab, kepedulian, dan keterlibatan warga sekolah dalam menciptakan budaya pelestarian lingkungan hidup, maka PT Buma menginisiasi Program Adiwiyata ini bersama SMPN 5 Sambaliung. 

"Tujuan program Adiwiyata ini untuk menciptakan kondisi yang ideal bagi warga sekolah, agar menjadi tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika dalam kehidupan sosial. Sehingga dapat turut bertanggung jawab melestarikan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” katanya kepada Berau Post kemarin (8/7). 

Program pelatihan dan pendampingan dalam upaya peningkatan kapasitas guru, serta pembangunan SMPN 5 Sambaliung menuju Sekolah Adiwiyata, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Buma tahun 2019. 

Dalam kegiatan pelatihan ini, PT Buma bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Kesehatan, dan pemangku kepentingan di lingkar tambang. Selain itu PT Buma juga turut membentuk tim Adiwiyata bersama Innovera untuk mengakselerasi penerapan aspek-aspek Adiwiyata di SMPN 5 Sambaliung.

"Program Adiwiyata ini juga tentunya berkorelasi dengan value Buma, yaitu B’EXCITE (EXcellence, Caring, Integrity, TEam work). Dengan kepedulian yang tulus dalam melaksanakan kerja sama yang harmonis bersama masyarakat lingkar tambang, merupakan suatu keunggulan bagi perusahaan,” jelasnya. 

Melalui program Adiwiyata di SMPN 5 Sambaliung, sekolah tersebut diharapkan bertransformasi menjadi sekolah berwawasan lingkungan dan dapat meningkatkan sinergi antara perusahaan dan warga sekolah. 

"Ya, kita berharap sekolah ini bisa berubah menjadi sekolah yang berwawasan tentang lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman," bebernya. 

Sementara itu Bupati Berau Muharram menjelaskan, apa yang dilakukan PT Buma merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, juga terhadap pendidikan di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau.

"Kami pemerintah mengapresiasi apa yang dilakukan oleh manajemen PT Buma, yang sudah melakukan program pelatihan tentang lingkungan hidup, penghijauan, kepada anak sejak dini. Saya rasa PT Buma ini bisa dijadikan contoh untuk perusahaan lain dalam pemberdayaan kepada masyarakat. Dengan adanya program ini, saya pribadi berharap agar kegiatan ini tidak selesai hanya hari ini, tapi ada pendampingan,” tuturnya. 

Muharram menjelaskan, pentingnya menanamkan pendidikan kelestarian alam kepada anak-anak, agar mereka bisa lebih mencintai alam dan tidak merusak alam. 

"Pendidikan lingkungan ini sangat bagus, anak-anak akan lebih memahami alam,” bebernya. 

Ditambahkan Kepala Kampung Pegat Bukur  Suhariyadi Kusuma, pihaknya tidak akan lepas tangan dalam mendampingi pihak sekolah, untuk menjaga lingkungan hingga meraih Adiwiyata. 

"Sangat bagus. Kami mendukung dengan program yang dilakukan oleh PT Buma ini,” tutupnya. (*/yat/sos/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X