TANJUNG REDEB - Memantapkan pelaksanaan pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak tahun 2019, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau menggelar santiaji atau pengarahan bagi panitia pemilihan di tingkat kampung dan kecamatan. Santiaji yang digelar di ruang Sangalaki Setkab Berau, Selasa (16/7) kemarin, dibuka langsung Bupati Berau, Muharram. Turut hadir Sekkab Berau M Gazali, unsur forum koordinasi pimpinan daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Kepala DMPK Berau Ilyas Natsir mengatakan, Pilkakam serentak tahun 2019 ini diikuti 20 kampung di 10 kecamatan. Yakni, di Kecamatan Segah meliputi Kampung Pandan Sari, Bukit Makmur, Punan Malinau, Punan Segah dan Siduung Indah. Kampung Long Suluy di Kecamatan Kelay. Kampung Pulau Besing dan Sambakungan di Kecamatan Gunung Tabur. Kampung Tanjung Batu dan Pegat Batumbuk di Kecamatan Pulau Derawan. Kampung Suaran dan Inaran di Kecamatan Sambaliung. Kampung Buyungbuyung dan Kampung Semurut di Kecamatan Tabalar. Kampung Biatan Baru di Kecamatan Biatan, Kampung Cepuak di kecamatan Talisayan. Serta Kampung Bidukbiduk dan Teluk Sumbang di Kecamatan Bidukbiduk.
“Pelaksanaan santiaji ini dalam rangka memberikan pembekalan kepada panitia pemilihan baik di tingkat kampung maupun tingkat kecamatan,” kata Ilyas.
Sementara Bupati Berau Muharram, menegaskan pentingnya pelaksanaan santiaji untuk lebih memantapkan persiapan panitia pemilihan kepala kampung yang akan digelar serentak tahun ini. Pilkakam yang berjalan baik ditegaskannya akan melahirkan pemimpin yang baik. Untuk itu diharapkan setiap tahapan Pilkakam berjalan sesuai regulasi yang ditetapkan.
Muharram menegaskan, poin penting yang harus menjadi perhatian serius adalah tahapan persyaratan calon dan administrasi pencalonan. Panitia pemilihan harus memperhatikan tahapan seleksi lebih teliti dan serius dalam verifikasi administrasi pencalonan. Ini sangat penting agar tidak muncul permasalahan setelah pelaksanaan pemilihan kepala kampung selesai. Termasuk dalam seleksi ijazah calon kepala kampung.
“Panitia pemilihan juga harus memperhatikan dan teliti terhadap daftar pemilih tetap (DPT) yang akan memberikan hak suara pada pemilihan kepala kampung,” pesan Muharram.
Muharram berharap pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak ini berjalan dengan bersih, jujur dan adil. Sehingga dapat melahirkan pemimpin yang bersih dan berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat.
Dalam pelaksanaan Santiaji bagi panitia pemilihan kepala kampung, juga diserahkan daftar pemilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau kepada bupati dan selanjutnya diserahkan kepada panitia pemilihan kampung. (hms4/har)
