Workshop Penyusunan Penanggulangan KKM

- Rabu, 17 Juli 2019 | 14:05 WIB

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melaksanakan sosialisasi dan workshop penyusunan penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) wilayah Berau. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Berau Muharram, Selasa (16/7).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyusun rencana kontijensi menghadapi kemungkinan-kemungkinan terjadinya KKM di Kabupaten Berau. Hal ini sebagai bentuk kesiapsiagaan penanggulangan dalam menghadapi kemungkinan masuk dan keluarnya KKM di Bumi Batiwakkal. Kontijensi juga berarti rencana yang telah dirancang dan disepakati bersama.

Bupati Berau Muharram mengatakan, visi-misi pemerintah mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang makin mantap. Oleh karena itu, setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Baik itu di tempat pelayanan berstandar yang dilayani tenaga kesehatan berkompeten, serta menggunakan standar pelayanan dan informasi yang akurat atas kebutuhan kesehatan.

Ia pun menyarankan pihak yang terlibat membuka wawasan terkait hal atau penyakit baru yang bisa ditemui. "Riset yang dilakukan para ahli, selama 30 tahun terakhir ini ditemukan sekitar 30 penyakit baru. Bisa saja kita akan bertemu dengan masalah kesehatan yang ada di daerah kita. Sehingga perlu diantisipasi bersama," imbuhnya.

Ia menambahkan, Puskesmas dan pihak terkait perlu mengembangkan sistem yang mampu mendeteksi secara cepat suatu kejadian kesehatan masyarakat yang tidak lazim. Kecepatan deteksi kata Muharram akan sangat menentukan waktu dan metode tindakan pengendalian yang tepat. “Sehingga para tenaga kesehatan perlu mendapatkan pemahaman dan informasi yang luas lagi sebagai antisipasi,” katanya.

Puskesmas dan Dinas Kesehatan perlu melakukan inovasi dan mendorong peran serta masyarakat melalui pemberdayaan dan gerakan masyarakat (germas). Hal ini guna mewujudkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat Berau agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Melalui kegiatan ini diharapkan Berau mempunyai dokumen kontijensi plan kedaruratan kesehatan masyarakat. Sehingga akan terbentuk sistem dan mekanisme respons cepat dalam pencegahan KKM. (hms5/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X