TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram, membuka secara resmi kegiatan lingkar belajar masyarakat (LBM) di Ballroom Hotel Makmur Tanjung Redeb, Rabu (17/7) kemarin.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti Kepala Kampung, dan mereka yang selama ini berperan dalam mendorong pembangunan kampung. Mulai dari Direktur Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), Pejuang Sigap Sejahtera dan tim Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), serta perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Program Pejuang Sigap merupakan program Pemkab Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) yang bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM), Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara yang berafiliasi dengan The Nature Conservancy (TNC).
Dengan program Sigap Sejahtera, telah direkrut 99 anak muda Kabupaten Berau sebagai pejuang sigap, serta 12 koordinator kecamatan. Pejuang sigap berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat dengan pendekatan aksi inspiratif warga untuk perubahan (Sigap). “Program yang dilakukan di Kabupaten Berau ini telah menjadi percontohan di nasional,” ungkap Kepala DMPK Berau, Ilyas Natsir.
Sementara Bupati Berau Muharram, mengapresiasi dan memberikan semangat kepada seluruh perangkat pemerintahan kampung, beserta Direktur BUMK, Sigap Sejahtera maupun tim P3MD yang selama ini telah berkontribusi besar dalam pembangunan kampung di Bumi Batiwakkal. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, kata Muharram, telah terjadi peningkatan signifikan status kampung. Bahkan saat ini dipastikan sudah tidak ada lagi kampung berstatus sangat tertinggal di Kabupaten Berau.
“Status kampung terus meningkat dari sangat tertinggal menjadi kampung tertinggal menuju kampung berkembang, kampung maju dan menjadi kampung mandiri,” jelasnya.
Muharram optimistis dengan semangat seluruh perangkat kampung dan tenaga pendamping, dalam setahun ke depan tidak ada lagi kampung berstatus tertinggal. Seluruh kampung ditarget telah menyandang status kampung berkembang, maju dan mandiri.
Tidak hanya peningkatan status kampung, namun Pemkab Berau menunjukkan prestasi terbaik dalam pembinaan pemerintahan kampung. Selama tiga kali berturut-turut, Berau menjadi juara pertama dalam lomba kampung tingkat Provinsi Kaltim. Bahkan Berau mampu bersaing di tingkat nasional.
“Tiga tahun lalu, Kampung Tepian Buah Kecamatan Segah, Tahun lalu Kampung Maluang dan Pada tahun ini peringkat pertama di Kaltim diraih Kampung Batu Putih Kecamatan Batu Putih,” jelas Muharram yang disambut tepuk tangat ratusan peserta lingkar belajar masyarakat yang mengangkat tema inovasi membangun desa sejahtera tersebut.
Melalui kegiatan lingkar belajar masyarakat, Muharram berharap semakin memberikan banyak informasi dan berbagi pengalaman dari seluruh pihak yang berperan dalam pembangunan kampung. Sehingga pembangunan seluruh kampung di Kabupaten Berau akan terus semakin meningkat dan seluruh masyarakatnya sejahtera. Kampung yang maju akan membawa kemajuan setiap kecamatan dan pada akhirnya juga akan menjadi kemajuan Kabupaten Berau. (hms4/har)
