TANJUNG REDEB – Al Hamid kembali menjadi Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Berau periode 2019-2023.
Kepastian itu didapat setelah 13 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila secara aklamasi dan menunjuk Al Hamid untuk memimpin MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Berau dalam empat tahun ke depan.
“Alhamdulillah, bisa kembali dipercaya untuk memimpin. Tentu ini adalah amanah yang harus saya jaga,” ujar Al Hamid usai Muscab MPC PP Berau di Grand Parama Hotel, Sabtu (20/7).
Kembali diberi amanah, Al Hamid berniat untuk mengubah pandangan terhadap anggapan yang menyebut Pemuda Pancasila adalah organisasi preman. Karena sejauh ini sejumlah tokoh di Pemuda Pancasila sudah masuk dalam kalangan profesional, akademisi, politikus, kemudian OKP.
Pemuda Pancasila ditekankannya, merupakan organisasi garis komando ketika ideologi pancasila ada yang meloyak, maka organasiasi ini yang berada di garis terdepan karena sifatnya menjaga pancasila.
“Pemuda Pancasila ini bisa memberikan warna. Saya hanya berharap tetap jaga kekompakan, kesolidan partai Pemuda Pancasila organisasi kemasyarakatan berbasis massa. Utamanya adalah kekeluargaan,” jelasnya. “Perlu digaris bawahi, Pemuda Pancasila adalah anak organisasi dari Polri dan TNI,” lanjutnya.
Setelah dilakukan pemilihan, penyusunan formatur juga dilakukan di hari yang sama, tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) periode baru keluar. Pada kesempatan itu, hadir pula beberapa MPW Pemuda Pancasila Kaltim yakni bidang Korwil Huzainsyah Akma, Sie Organisasi oleh Ellyansyah Kastan dan Masdar John. Lalu, dari Satuan Mahasiswa dan Pelajar, kemudian Srikandi oleh Luhur Wicaksono Ida Asmawati dan Mahdalena Soekardi.
“Harapannya keberadaan dari Pemuda Pancasila ini yang terpenting ada nilai positif terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” tegasnya. (mar/adv/sam)