Ingin Panen Buah dengan Masyarakat

- Senin, 22 Juli 2019 | 11:24 WIB

TELUK BAYUR — Masyarakat Berau kini tidak perlu jauh-jauh ke luar kota hanya untuk berwisata sembari memetik buah langsung dari pohonnya. Pasalnya di Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur telah ada wadah Wisata Buah Labanan (WBL), yang baru diresmikan Gubernur Kaltim Isran Noor, Sabtu (22/7).

Usai meresmikan, Isran didampingi Bupati Berau Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo, menyempatkan diri untuk menikmati keteduhan serta melihat berbagai jenis buah yang ada di WBL.

Menurutnya, pembangunan WBL merupakan langkah baik dan inovatif, karena buah memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Apalagi di WBL, masyarakat bisa langsung memetik buah dari pohonnya dengan harga yang murah.

“Di sini ada motor ATV-nya juga, jadi masyarakat enggak harus capek-capek keliling, karena lokasinya juga luas sekali,” katanya.

Isran pun menganjurkan, bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi berbelanja buah dengan memetiknya langsung dari pohonnya, bisa langsung datang ke WBL.

“Saya betul-betul tertarik untuk datang lagi ke sini dan ikut panen buah dengan masyarakat. Tempatnya sejuk, asri, dan masih alami. Rugi kalau masyarakat Berau tidak ke sini,” bebernya lagi.

Dalam kesempatan itu, Isran juga menjelajah menggunakan motor ATV yang disediakan pengelola untuk warga yang berkunjung ke lokasi tersebut. Satu persatu pohon buah dia perhatikan. “Ini potensi yang sangat menjanjikan, karena kebutuhan masyarakat akan buah cukup besar. Masyarakat bisa mengajak anak-anak mereka ke sini, selain untuk berwisata buah juga akan mendapat pelajaran mengenai jenis-jenis buah dan cara menanamnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Damin sebagai pemilik WBL menuturkan, tujuan utama mengelola wisata buah tersebut, untuk menghadirkan wahana berlibur alternatif bagi warga, yang juga bisa menjadi wahana edukasi bagi pelajar.

“Bagi pelajar atau mahasiswa, khususnya jurusan perkebunan, bisa datang ke sini untuk belajar bersama. Masyarakat Berau juga silakan kalau mau ke sini. Di sini ada banyak jenis buah yang kami tanam. Terlebih jika pada saat musimnya. Untuk unggulan di sini yakni jambu air dan jambu kristal,” jelasnya.

Dengan luas lahan mencapai 4 hektare, serta banyaknya spot-spot untuk masyarakat berswafoto, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Apalagi pihaknya juga menyediakan kolam renang indoor bagi warga yang berkunjung. Selain itu, terdapat pula 4 motor ATV dan dua motor trail yang bisa digunakan warga untuk berkeliling kebun.

“Bagi warga yang ingin berkunjung ke sini dekat saja. Dari simpang empat Pos Polisi, belok ke arah Kampung Tumbit dan jaraknya hanya 1 kilometer dari simpang empat tersebut, atau sekitar dua menitlah perjalanan menggunakan kendaraan. Warga sudah bisa dimanjakan dengan kebun-kebun buah yang siap untuk dipetik, serta pemandangan yang indah dan asri. Bahkan kami juga akan buka setiap hari,” ujarnya.

Damin juga menjelaskan, pihaknya membuka wisata taman buah tersebut, tidak lain karena melihat peluang dari kondisi masyarakat Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau. Sebab, tak sedikit warga yang ingin menikmati liburan, namun urung terlaksana karena lokasi objek wisata kebanyakan berada cukup jauh dari perkotaan. Sehingga, dirinya tergerak untuk membuka objek wisata alternatif yang cukup terjangkau dari dari wilayah perkotaan.

“Awal mulanya karena saya ini melihat banyaknya warga yang ingin berlibur namun jauh. Akhirnya saya berinisiatif untuk membuka lahan tersebut. Selain itu juga pelajar pun bisa untuk belajar di sini. Intinya saya ingin masyarakat Berau punya tujuan untuk berwisata yang dekat, hemat, dan murah. Saya juga berencana membuat taman ini seperti taman buah di Malang, Jawa Timur," pungkasnya. (*/yat/adv/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X