Muharram Pelajari Dinamika Politik

- Selasa, 23 Juli 2019 | 13:35 WIB

TANJUNG REDEB – Isu ‘perceraian’ antara Bupati Berau Muharram dengan Wakil Bupati Agus Tantomo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020, sudah menjadi bahasan diskusi tokoh-tokoh masyarakat ketika berkumpul di berbagai kesempatan.

Namun Bupati Berau Muharram yang ditemui Berau Post kemarin (22/7), memilih enggan menanggapi kabar tersebut.  

Muharram memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan politik Bumi Batiwakkal, jelang tahapan Pilkada Berau yang sudah dimulai September mendatang. “Nanti, belum waktunya. Intinya saya hanya menunggu,” katanya kepada Berau Post, Senin (22/7).

Dirinya saat ini ingin menjadi penonton terlebih dahulu. “Masih lama juga (pendaftaran, red). Lihat situasi dan kondisi, masalah maju atau tidak maju, akan kita lihat perkembangannya,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau, Munadi, justru menyambut rencana pembukaan penjaringan calon yang dilakukan Partai Demokrat Berau.

Dikatakannya, tidak menutup kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan Demokrat untuk kembali mengusung Muharram, melihat raihan kursi PKS di DPRD Berau yang belum cukup untuk mengusung calon sendiri. “Kemungkinan pasti ada, tentu komunikasi harus dilakukan sebelumnya. Mudah-mudahan apa yang menjadi masukan dari daerah ke wilayah dan ke pusat, bisa menjadi bahan pertimbangan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, justru belum bisa memastikan apakah dirinya akan mendapat restu dari DPP NasDem, untuk maju pada Pilkada Berau tahun depan. Termasuk ketika ditanya apakah tetap berpasangan dengan Muharram ketika maju pada Pilkada Berau, Agus lagi-lagi menyebut penentunya ada di DPP NasDem.

“Sebenarnya semua orang tahu bahwa pendaftaran calon kepala daerah itu haknya ada di DPP. Makanya saya tidak tahu,” terangnya kepada Berau Post kemarin.

Dijelaskannya, pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus melampirkan Surat Keputusan (SK) dari DPP partai pengusung. “Nah, sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP. Itu masih jauh, karena di NasDem itu harus disurvei dulu,” jelasnya.

Menanggapi pembukaan penjaringan bakal calon yang dilakukan Partai Demokrat, Agus juga bisa memberi kepastian mengenai sikap politik Partai NasDem. Karena sebagai kader, dirinya hanya mengikuti keputusan partai. “Untuk komunikasi dengan partai lain sejauh ini paling sebatas guyonan saja. Kalaupun ada yang mengajak koalisi, pastinya ke Ketua DPC NasDem,” tuturnya.

“Yang jelas saya tidak mau nanti ketika bilang A, ternyata keputusan akhir dari DPP B. Seperti di pilkada sebelumnya,” tandasnya. (arp/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X