TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau tengah berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di daerah ini. Salah satunya dengan melaksanakan berbagai program pengembangan pariwisata.
Namun kata dia, perkembangan yang ada haruslah diiringi dengan promosi. “Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di Berau. Baik wisata alam maupun baharinya. Dan bukan rahasia umum lagi jika masing-masing objek wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri bisa ditawarkan ke pengunjung,” kata Syarifatul, belum lama ini.
Selain itu, faktor pendukung lain seperti sarana dan prasarana atau fasilitas yang ada di tempat wisata juga perlu diperhatikan. Karena sebagus apapun tempat wisata, jika tidak dilengkapi fasilitas, tidak akan berkesan bagi pengunjung atau wisatawan.
Ia mencontohkan, objek wisata yang pernah dikunjunginya yakni Kolam Air Panas Pemapak di Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan, yang kondisi fasilitasnya tidak terawat. Seperti kamar ganti yang kotor dan menimbulkan aroma tidak sedap. Kondisi ini tentu menjadi penilaian tersendiri bagi wisatawan, yang bisa membuat wisatawan tidak datang lagi.
“Padahal kalau wisatawan datang pastinya berendam. Nah kalau tidak ada ruang ganti, pastinya akan sulit. Bahkan mungkin setelah ke sana mereka akan enggan untuk kembali lagi. Seharusnya di tempat wisata semua sarana penunjangnya diperhatikan dengan baik. Apalagi sudah tersedia, tinggal merawat,” jelasnya.
Menurutnya, jika semua terpenuhi, maka meskipun jarak yang ditempuh menuju tempat wisata itu jauh, semuanya akan terbayar dengan keindahan tempat wisata sesuai yang mereka harapkan.
“Karena itu ini juga menjadi pekerjaan rumah semua pihak, bukan hanya Dinas Pariwisata saja melainkan seluruh stakeholder bahkan legislatif. Bagaimana caranya agar wisata yang dipromosikan layak dijual kepada wisatawan sehingga dana yang mereka keluarkan juga sesuai dengan apa yang akan didapatkan,” tutupnya. (adv)
