Bagaimana Bisa Jadi Rekan kalau Tidak Kenal

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 14:49 WIB

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, menggelar diskusi dengan tema mengelola isu publik, untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan terbuka, dengan mengundang para jurnalis yang ada di Bumi Batiwakkal.

ARI PUTRA, Tanjung Redeb

KAMIS (1/8) pagi, puluhan wartawan dari berbagai media, baik cetak, online, dan televisi yang ada di Berau, berkumpul di Hotel Exclusive, Jalan AKB Sanipah II, Tanjung Redeb. Berkumpulnya para awak media tersebut bukanlah untuk meliput suatu peristiwa. Melainkan menjadi undangan dari diskusi yang digelar Diskominfo Berau.

Acara yang bertemakan ‘Mengelola Isu Publik untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Terbuka’ tersebut, memang ditujukan bagi para insan pers di Bumi Batiwakkal. Terasa formal dan baru pertama kalinya digelar selama ini.

Beberapa pejabat turut hadir dalam kegiatan kemarin, di antaranya Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Kepala Diskominfo Kaltim Diddi Rusdiansyah, Kepala Diskominfo Berau Susila Harjaka, serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S Efendi sebagai salah satu pengisi materi.

Melalui kegiatan itu, Kepala Diskominfo Berau Susila Harjaka menyampaikan betapa pentingnya peran para jurnalis untuk memberikan informasi kepada masyarakat. “Kami juga tentunya tidak menutup diri akan adanya saran dan masukkan dari semua pihak. Karena itu sangatlah penting agar program-program yang dijalankan berjalan sesuai rute,” katanya.

Selama ini, semua saran dan masukkan yang disampaikan oleh masyarakat secara langsung atau melalui media massa, selalu menjadi perhatian pihaknya. Bahkan, tak jarang yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah langsung disampaikan ke bupati dan wakil bupati Berau. Sementara untuk teknis disampaikan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Wakil Bupati Berau Agus Tantomo yang secara khusus hadir, merasa kegiatan ini baru pertama kalinya digelar secara formal. Karena selama ini, saat bertemu dan berkumpul dengan para awak media, dia mengemasnya dengan informal dan santai.

“Kalau seperti ini formal sekali rasanya. Karena biasanya saya bersama teman-teman wartawan informal saja. Cukup mengirim kata ‘Coto’ pasti mereka akan berdatangan semua di salah satu warung Coto Makassar,” ucapnya tertawa.

Di samping itu, dirinya mengingatkan betapa pentingnya peran media melalui artikel-artikel yang ditulis. Tidak hanya sekadar berita, namun memiliki value atau nilai yang ingin disampaikan. Hal inilah yang menurutnya penting diketahui para pimpinan OPD dan jajarannya.

Ia pun memahami bagaimana cara kerja seorang jurnalis. Apalagi dirinya pernah bermimpi menjadi ‘pemburu berita’ saat masih remaja. Namun seiring berjalannya waktu, mimpinya itu tidak mampu diwujudkannya.

Mantan anggota DPRD Kaltim ini juga mengingatkan, agar wartawan tidak serta-merta menulis artikel berita hanya berdasarkan fakta. “Tidak semua hal benar dan fakta itu harus ditulis. Karena kebenaran itu belum tentu baik saat disampaikan ke masyarakat,” tuturnya.

Dirinya mencontohkan seperti di Thailand. Wartawan di Negeri Gajah Putih itu tidak akan secara besar-besaran menuliskan fakta negatif soal pariwisata Thailand di media. Pasalnya, akan berdampak dengan dunia pariwisata mereka.

Sehingga dia juga meminta para wartawan untuk mulai memikirkan dampak positif dan negatif dari apa yang ditulisnya.

Dalam kesempatan ini juga, Agus Tantomo sempat berseloroh tentang pandangan para pejabat yang secara normatif menyebut, media massa adalah corongnya pembangun daerah. Dan para wartawan merupakan mitra kerja. Namun kenyataan di lapangan, masih banyak para kepala OPD di Berau yang disebutnya tidak mengetahui nama-nama wartawan di Bumi Batiwakkal. “Bagaimana mereka menyebut itu rekan, tapi nama-namanya saja mereka tidak tahu,” katanya yang disambut gelak tawa para undangan.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X